Apa Itu Jayus dalam Bahasa Gaul? Simak Penjelasannya di Sini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, jayus ternyata sudah di dalamnya. Lalu apa artinya? Dalam KBBI, jayus dikatakan memiliki arti tidak lucu. Hal ini dalam konteks candaan atau ketika seseorang melemparkan joke.

Jadi, ketika ada seseorang yang melemparkan sebuah lelucon tapi bagi orang lain menganggap tidak lucu, itu dikatakan sebagai jayus. Selain itu, kata ini juga menjadi salah satu bahasa gaul yang tidak ada padanannya di bahasa Inggris.

Sebenarnya tidak ada catatan pasti dari mana istilah jayus ini pertama kali muncul. Namun sempat populer pada film tahun 90-an karena kerap diucapkan dalam dialog film. Ada pula yang menyebut dari nama Djayusman Soepadmo, seorang pelajar yang suka melawak tetapi tidak lucu.

Tapi di luar itu, agar kamu bisa lebih paham perlu tahu juga bagaimana penggunaan kata ini dalam sebuah kalimat atau percakapan. Dengan begitu kamu bisa mengerti konteksnya dan seperti apa dalam menggunakan kaya jayus yang tepat. Berikut contohnya.

A: Lo tahu gak artis yang paling ditunggu pas Lebaran?
B: Emangnya siapa?
A: Aldi THR!
B: Apa sih, jayus banget.

A: Tebak kota apa yang nilainya gak pernah 100?
B: Kota mana emang?
A: Salatiga (salah tiga).
B: Jayus nih. Garing!

A: Kota apa yang paling toxic?
B: Hmm.. Apa yaa?
A: Toxicmalaya (plesetan dari Tasikmalaya)
B: Yee, jayus banget lo.

Tentunya bahasa gaul gak hanya jayus saja. Masih banyak istilah menarik lainnya yang perlu kamu ketahui. Apalagi kata-kata tersebut masih sering dipakai dan kerap muncul dalam media sosial. Berikut ini di antaranya biar gak tetep update ya!

• Alay: Singkatan dari anak layangan yang merujuk pada perilaku berlebihan atau norak.
• Cepu: Merujuk pada orang yang suka mengadu. Dalam KBBI, memiliki definisi informan polisi.
• Kamseupay: Akronim dari kampung sekali, udik, payah. Kata ini berkonotasi ejekan dan kerap digunakan untuk mengejek seseorang yang dianggap kampungan.
• Kepo: Aiartikan sebagai rasa ingin tahu yang berlebih.
• Ngab: Kebalikan dari kata “bang” yang artinya kakak atau saudara laki-laki lebih tua.
• Chuaks: Ungkapan untuk menutupi sindiran.
• Bund: Sapaan untuk seseorang yang sudah akrab. Biasanya digunakan oleh sesama perempuan yang berarti bunda.
• Gemoy: Plesetan dari kata gemas.
• Sabi: Kebalikan dari kata “bisa”.
• Rungkad: Dikenal sebagai judul lagu, yang digunakan untuk mendefinsikan sesuatu yang runtuh atau hancur lebur.
• Red flag: Berlaku dalam konteks hubungan yang merujuk kepada sikap atau perilaku seseorang yang sebaiknya dihindari.
• Green flag: Kebalikan dari red flag, berarti seseorang layak dijadikan teman atau pasangan karena kualitas perilakunya baik.
• Fomo: Fear of missing out, yang berarti ingin ikut tren terbaru biar gak ketinggalan.

Tentu saja masih banyak lagi bahasa gaul lain yang kerap digunakan oleh kalangan netizen. Japi beberapa istilah tadi kamu jangan sampai gak tahu ya. Soalnya menjadi bahasa gaul populer yang digunakan oleh anak muda.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai istilah jayus yang berarti tidak lucu dalam konteks bercanda. Pasti kamu juga kerap menggunakan atau mendengar istilah ini, bukan?