Apa Itu Munggahan? Tradisi Menyambut Ramadan Penuh Berkah

Munggahan adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat Islam untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Sunda, Jawa Barat dengan melakukan berbagai kegiatan secara bersama-sama.
Munggah memiliki arti naik. Dalam hal ini, berarti sebelum memasuki bulan Ramadan, masyarakat perlu menyambutnya dengan berbagai persiapan, agar saat menjalani ibadah di bulan Ramadan dapat terlaksana dengan baik. Ada beragam kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan tradisi munggahan.
Misalnya, membersihkan makam keluarga yang sudah meninggal, mengirimkan doa untuk orang yang sudah tiada, menyiapkan berbagai hidangan makanan untuk dinikmati bersama dan lainnya. Masih penasaran tentang munggahan? Berikut beberapa hal yang bisa menambah wawasanmu tentang tradisi yang satu ini. Yuk, baca sampai selesai, ya.
1.Pelaksanaan tradisi munggahan
Tradisi munggahan biasanya diadakan oleh masyarakat di rumahnya, atau bisa juga di sebuah masjid. Masyarakat akan menggelar acara doa bersama untuk menyambut bulan Ramadan. Acara doa dalam pelaksanaan tradisi ini akan dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat atau tokoh agama.
Selain berdoa, ada juga tradisi menyantap makanan yang telah dipersiapkan oleh pemilik rumah. Oleh karena itu, biasanya pemiliki rumah yang menggelar tradisi munggahan, akan mengundang banyak orang. Mulai dari tetangga, saudara hingga kerabat yang lainnya.
Semua orang yang hadir dalam tradisi munggahan akan memanjatkan doa yang ditujukan kepada keluarga yang telah meninggal dunia. Setelah acara doa selesai, lalu dilanjutkan dengan acara makan bersama.