Ilustrasi misa ekaristi (pexels.com/Photo by Marcelo Chagas)
Mengenai warna liturgi, Kamis Putih menggunakan warna putih. Tapi tentu warna ini memiliki makna tersendiri. Mengutip laman Gereja St. Mikael Paroki Kranji, Bekasi Barat, warna putih, kuning, dan emas melambangkan sukacita dan kemenangan, kekudusan dan kemurnian, serta cahaya ilahi dan kebangkitan.
Warna ini untuk mengingatkan kita akan peristiwa gembira dalam kehidupan Tuhan Yesus dan Bunda-Nya, juga kesucian para orang kudus. Warna ini juga digunakan dalam ibadat harian dan misa pada masa Paskah dan Natal, begitu pula pada Pesta Santa Perawan Maria, para malaikat, para kudus yang bukan martir, dan hari raya semua orang kudus.
Itulah tadi warna liturgi Kamis Putih. Pemilihan warna putih ini bukan hanya untuk menunjukkan kemurnian Yesus, tetapi juga untuk mengingatkan umat tentang kasih yang luar biasa dan pengorbanan yang akan dilakukan oleh-Nya di kayu salib.