Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)
Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang paling diminati oleh para siswa SMA/SMK setiap tahunnya. Namun, tidak semua siswa bisa mengikuti jalur ini karena berbagai alasan, seperti tidak memenuhi syarat atau tidak direkomendasikan oleh sekolah.

Hal ini membuat banyak siswa bertanya-tanya, apakah siswa tidak ikut SNBP 2026 tetap harus ikut TKA atau Tes Kompetensi Akademik pada jalur seleksi berikutnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak di bawah ini.

1. Pengertian SNBP dan TKA

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)

Mengutip dari laman SNBP Kemdiktisaintek, SNBP adalah singkatan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul, bisa menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, meliputi PTN Akademik, dan/atau vokasi.

Sementara mengutip Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikbud), TKA atau Tes Kompetensi Akademik adalah asesmen berstandar nasional yang bertujuan untuk mengukur capaian akademik siswa dalam mata pelajaran tertentu. Hasil TKA bukan hanya berfungsi sebagai alat ukur kemampuan siswa, tetapi juga memiliki peran penting dalam menentukan kelanjutan pendidikan mereka.

2. TKA sebagai syarat pendaftaran SNBP 2026

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)

Mengutip buku Road to PTN: Tuntas TKA Bahasa Inggris SMA/MA oleh Guswan C., TKA adalah bentuk evaluasi akademik yang tujuannya untuk mengukur penguasaan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai jenjang pendidikannya. Nilai TKA 2025 menjadi syarat wajib bagi siswa yang akan mendaftar SNBP 2026.

Jadi, siswa yang eligible dan ikut SNBP harus ikut TKA karena menjadi syarat di SNBP. Pasalnya, siswa eligible yang diisikan oleh sekolah di dalam aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), mereka harus memiliki nilai TKA.

3. Apakah siswa tidak ikut SNBP 2026 tetap harus ikut TKA?

Ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Photo by Thành Đỗ)

Mengenai pertanyaan apakah siswa tidak ikut SNBP 2026 tetap harus ikut TKA, jawabannya adalah tidak. Siswa yang tidak berencana mengikuti SNBP tidak diwajibkan untuk mengikuti TKA 2025. Tapi perlu dicatat bahwa nilai TKA tidak hanya diperlukan untuk mendaftar SNBP.

Nilai tersebut juga bisa digunakan untuk mendaftar seleksi perguruan tinggi lainnya, serta sebagai salah satu persyaratan dalam melamar pekerjaan. Jadi dengan kata lain, TKA menjadi nilai tambah yang sangat bermanfaat, baik untuk pendidikan maupun untuk karier di masa depan.

Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen pun mengusulkan agar nilai TKA digunakan juga dalam seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil). Hal ini telah disampaikan oleh Riza Satria Perdana, Koordinator SNBP.

“Harapannya, TKA ini dapat menjadi standar yang juga digunakan untuk seleksi di berbagai institusi pendidikan tinggi dan kepolisian,” ujarnya dikutip dari laman Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kemdikbud.

Dengan memahami mekanisme seleksi nasional secara menyeluruh, siswa dapat menyiapkan diri sejak dini untuk menghadapi jalur yang paling sesuai dengan kemampuannya. Bagi yang tidak mengikuti SNBP 2026, masih ada peluang besar melalui jalur lain. Jadi tetap semangat!

Editorial Team