Ada banyak panggilan yang digunakan orang Korea. Kali ini, IDN Times akan membahas arti dan contoh penggunaan panggilan dongsaeng.
Mungkin, kamu sudah sering mendengar panggilan satu ini. Dongsaeng memang menjadi kata yang umum digunakan orang Korea. Yuk, simak penjelasan arti dongsaeng dan contoh penggunaannya!
Istilah dongsaeng merupakan panggilan yang biasa digunakan orang Korea untuk merujuk orang yang lebih muda. Dalam hangul Korea, kata dongsaeng ditulis 동생.
Kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia, dongsaeng bermakna 'adik'. Kata ini bisa digunakan oleh penutur laki-laki maupun perempuan.
Panggilan dongsaeng tidak terbatas untuk memanggil adik kandung. Kata ini juga bisa digunakan untuk anggota keluarga lain yang lebih muda, misalnya sepupu.
Teman atau kenalan yang usianya lebih muda juga bisa dipanggil dongsaeng. Terakhir, dongsaeng bisa digunakan untuk adik kelas sebagai pengganti kata hoobae (후배) atau junior.
Dongsaeng merupakan bentuk kata yang tidak terikat gender. Kata ini bisa digunakan untuk menyebut adik laki-laki atau perempuan.
Sebagai pembeda, biasanya ditambahkan imbuhan nam dari namja yang artinya laki-laki dan yeo dari yeoja yang berarti perempuan. Jadi namdongsaeng (남동생) adalah adik laki-laki, yeodongsaeng (여동생) artinya adik perempuan. Ada juga istilah chin dongsaeng (친동생) yang artinya adik kandung.
Sebenarnya, orang Korea tidak menggunakan kata dongsaeng untuk memanggil adik secara langsung. Umumnya, seorang kakak akan langsung memanggil adiknya dengan nama ditambah sufiks ya (야). Misalnya, Mira-ya.
Tak sedikit juga yang memilih memanggil adik langsung menggunakan ya atau neo (너) yang artinya kamu. Panggilan dongsaeng biasanya digunakan untuk mengenalkan adik pada orang lain.
Setelah mengetahui arti dan penggunaan kata dongsaeng, sekarang waktunya membahas contoh penempatan kata ini dalam kalimat. Ada beberapa situasi yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut.
Penggunaan dongsaeng untuk mengenalkan adik:
A: 그게 누군데? (geuge nugunde)
Itu siapa?
B: 그는 내 동생이야 (geuneun nae dongsaeng-iya)
Itu adikku.
Contoh mengenalkan adik dengan bahasa formal:
저는 두 명의 여동생과 한 명의 남동생이 있습니다. (joneun du myongi yodongsaenggwa han myongi namdongsaengi itsseumnida)
Saya punya dua adik perempuan dan satu adik laki-laki.
Contoh penggunaan dongsaeng untuk memberikan pujian
내 여동생은 최고야! (nae yodongsaeng-eun chwegoya)
Adikku hebat banget!
내 여동생이 가장 예쁘다. (nae yodongsaengi gajang yeppeuda)
Adik perempuanku paling cantik.
Sekian penjelasan soal panggilan dongsaeng dalam bahasa Korea. Semoga bisa menambah ilmu ya!