Dalam bekerja, seringkali kita diberikan tenggat waktu oleh atasan. Bukan tanpa alasan, hal ini diterapkan untuk memaksimalkan hasil kerja ke depannya. Dengan adanya tenggat waktu, para pegawai diharapkan mampu disiplin dan memiliki target, serta terus mengembangkan potensi diri.
Namun, tidak sedikit para pekerja yang baru mulai mengerjakan tugas yang diberikan saat tenggat waktu sudah semakin dekat. Jika kamu termasuk tipe pegawai yang begini, siap-siap deh dapat konsekuensi seperti ini.
Bekerja di penghujung deadline akan membuat kamu tergesa-gesa dan tidak punya waktu untuk mengecek ulang hasil pekerjaanmu. Alhasil, pekerjaanmu jadi gak memiliki hasil yang memuaskan. Kalau sudah begini kamu juga kan yang akan menyesal.
Pekerjaan terkadang tidak bisa ditebak dan bisa bertambah kapan saja. Bayangkan jika kamu sudah menumpuk pekerjaan saat deadline sudah dekat dan ternyata ada proyek baru yang harus diselesaikan juga. Aduh, gimana gak panik. Makanya, jika masih memungkinkan, kerjakan pekerjaan saat deadline masih jauh ya.
Bekerja diburu tenggat waktu bukan hal yang mudah. Gak jarang kamu jadi harus merelakan waktu libur yang harusnya dihabiskan bersama keluarga. Demi pekerjaan, quality time jadi tergadaikan deh.
Memikirkan deadline yang semakin mepet, bisa jadi menyebabkan tekanan tersendiri sehingga kamu mungkin akan uring-uringan. Gak cuma rekan di kantor, keluarga di rumah juga bisa terkena dampaknya. Ujung-ujungnya, semua orang jadi malas berinteraksi denganmu. Mau gak berakhir begini?
Bekerja di ujung tenggat waktu juga merupakan salah satu hal yang harus dihindari agar tidak menjadi kebiasaan. Karena ini bukanlah kebiasaan baik yang perlu dilakukan berulang-ulang. Jika terus terjadi, kamu harus mulai mengubah pola hidupmu. Cobalah untuk lebih disiplin terhadap diri sendiri agar kamu bisa bekerja dengan nyaman dan santai sebelum tenggat waktu semakin dekat.
Sudah siap jadi pekerja yang giat dan disiplin waktu?