Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peserta didik lulus dari Perguruan Tinggi. (ShutterStock/9nong)
Peserta didik lulus dari Perguruan Tinggi. (ShutterStock/9nong)

Melanjutkan studi ke perguruan tinggi di luar negeri bisa jadi merupakan cita-cita kebanyakan peserta didik yang baru lulus SMA. Karena selain bisa menimba ilmu di negara yang kualitas pendidikannya di atas rata-rata, kamu juga bisa menambah pengalaman, memperluas pertemanan, hingga belajar budaya negara yang kamu tempati.

Kini hal itu bukan hanya sekadar mimpi bagi pelajar Indonesia. Start-up pendidikan karya anak bangsa, Kobi Education hadir untuk membantu kamu untuk mempersiapkan diri mendaftar kuliah dan beasiswa ke luar negeri. Gimana caranya? Keep scrolling untuk tahu informasi lengkapnya yuk!

1. Bantu pelajar Indonesia meraih mimpi sejak 2018

Peserta Kobi Education. (Dok. Kobi Education)

Start-up pendidikan yang berdiri sejak 2018 ini hadir untuk menjawab keresahan para pemburu beasiswa yang ingin kuliah di luar negeri.

Kobi Education sadar bahwa, banyak para pemburu beasiswa yang ingin studi di luar negeri tetapi bingung harus mulai dari mana. Kamu rasakan hal yang sama?

Nah, dengan bantuan Kobi Education, kamu gak perlu bingung lagi ya. Sebab, kamu bisa mendapatkan berbagai program yang dirancang khusus untuk para pemburu beasiswa, mulai dari bimbingan bahasa, hingga mentoring persiapan kuliah ke luar negeri.

2. Dibimbing langsung alumni kampus top dunia

Kuliah di luar negeri. (ShutterStock/ProstockStudio)

Mentor Kobi Education tersebar di berbagai negara dan mayoritas berasal dari alumni kampus-kampus terbaik di dunia dan memiliki nilai IELTS >7+. Dengan metode pembelajaran yang sudah terbukti berhasil, ada lebih dari 50.000 orang telah merasakan manfaat belajar bersama Kobi Education. Mochamad Rizal adalah salah satunya.

Rizal, yang merupakan seorang pegawai swasta di salah satu bank di Jakarta, pada 2021 berhasil kuliah dan mendapatkan Beasiswa S2 Erasmus Mundus SE4GD. Berbekal beasiswa tersebut, ia bisa kuliah di tiga negara dan tiga universitas di Eropa yaitu University of L'Aquila (Italia), LUT University (Finlandia) dan VU Amsterdam (Belanda).

3. Berbagi tips dan trik beasiswa ke luar negeri melalui Instagram

Salah satu konten Instagram Kobi Education. (Dok. Instagram/KobiEducation) 

Melihat kebiasaan generasi Millennial dan gen Z yang aktif banget di media sosial, Kobi Education juga ikutan aktif memberikan edukasi melalui akun Instagram @kobieducation. Wah, akun edukatif dan informatif seperti ini, wajib banget di-follow nih!

Melalui platform Instagram, Kobi Education banyak berbagi tips dan trik dengan para scholarship hunter, menjawab pertanyaan dan IG Live bersama awardee beasiswa luar negeri. Tentunya kamu bakal dapat banyak insight dan experience dari mereka ya.

4. Mentoring 100 persen dilakukan online

Belajar online. (ShutterStock/Fizkes)

Semenjak pandemik COVID-19, kegiatan bimbingan bahasa dan mentoring Kobi Education dilakukan 100 persen online. Meski begitu, materi yang disampaikan Kobi Education tetap maksimal dan pastinya mudah dipahami.

Lebih dari 50.000 orang telah merasakan manfaat belajar bersama Kobi Education. Student Kobi Education berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan beberapa ada juga yang ikut bimbingan dari Malaysia.

5. Segera launching buku khusus untuk pemburu beasiswa

Kuliah di luar negeri. (Dok. ShutterStock/Fizkes)

Sebagai bentuk dedikasi dan kesungguhan Kobi Education untuk mendukung para pelajar Indonesia meraih impian studi di luar negeri dengan beasiswa, Kobi Education juga akan segera meluncurkan buku lho!

Harapannya buku ini bisa menjadi sahabat dan menjawab segala keresahan pemburu beasiswa untuk mengejar beasiswa impian. Nah, tunggu apa lagi? Yuk wujudkan cita-citamu bersama Kobi Education! (WEB)

Editorial Team