6 Tips Belajar dari Mentor yang Pendiam, Jangan Remehkan Ilmunya!

Ketika kamu membutuhkan mentor untuk membantumu mempelajari sesuatu, apa saja kriteria yang harus dimilikinya? Selain kompetensi, mentor yang banyak bicara barangkali cenderung lebih disukai ketimbang mentor yang pendiam.
Dengan banyak bicara, penjelasannya diharapkan akan menyeluruh serta mudah dipahami. Sementara itu, mentor yang irit bicara kerap menimbulkan kesalahpahaman. Meski demikian, hindari meragukan kompetensi mentor yang pendiam, apalagi menolak mentah-mentah dibimbing olehnya. Bisa-bisa kamu yang rugi karena ternyata ia amat menguasai suatu bidang. Mending terapkan enam tips berikut agar kamu mampu menyerap ilmunya.
1. Perhatikan setiap hal yang dilakukannya
Mentor yang gak banyak bicara biasanya akan bermain di contoh-contoh. Masalahnya, terkadang dia tidak secara khusus memintamu buat memperhatikannya. Ia bahkan gak bilang hendak memberimu contoh.
Maka, kamulah yang harus siap memperhatikannya kapan pun, tentu tanpa bikin mentor risi oleh anak didiknya sendiri. Ilmunya meliputi semua hal yang dipraktikkannya. Jangan sampai kamu melewatkannya.