ilustrasi cara membuat booklet (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Cara paling hemat dan mudah untuk membuat booklet adalah dengan memanfaatkan template booklet gratis melalui aplikasi, misalnya Microsoft Word. Namun, kalau kamu lebih suka mendesain booklet-mu sendiri, kamu bisa menggunakan aplikasi gratis seperti Canva. Setelah menentukan media yang digunakan untuk membuat booklet, saatnya langsung membuat booklet, jangan ditunda-tunda, ya!
Beriktu ini cara membuat booklet yang mudah, murah, dan simple.
1. Tentukan isi booklet
Menentukan isi booklet adalah hal paling utama sebelum kamu mulai merancang booklet. Umumnya, penentuan isi booklet didasarkan pada tujuan booklet itu sendiri.
Misalnya, jika booklet ditujukan untuk media promosi dan pemasaran, tulislah detail informasi mengenai proudk yang ditawarkan sekaligus memuat keunggulannya. Namun, jika booklet yang digunakan untuk tujuan pembelajaran, kamu harus membuatnya sesuai dengan kurikulum dan materi terkait yang relevan.
2. Menentukan bentuk booklet
Penentuan bentuk booklet umumnya merupakan unsur fisik booklet. Unsur fisik booklet ini mencakup, ukuran dan bentuk booklet, warna booklet, jenis kertas yang digunakan, tampilan cover, dan ilustrasi dan desain cover.
3. Mulail menyusun isi booklet
Penyusunan informasi dalam booklet harus dibuat menarik sekaligus singkat, padat, dan jelas. Isi booklet sebaiknya terdiri paragraf pendek dan poin-poin, serta didukung dengan ilustrasi menarik. Sebaiknya, ilustrasi dibuat sesuai dengan paragraf informasi yang diberikan agar pembaca bisa mendapat gambaran yang lebih jelas.
Jangan lupa, perhatikan juga tata letak tiap halaman, warna, dan jenis tulisan, ya. Buatlah booklet dengan tampilan yang bisa membuat pembaca nyaman dan betah berlama-lama menyimak booklet kamu, ya!
4. Mulai mencetak
Tidak afdal rasanya kalau booklet tidak dicetak lantaran booklet sendiri umumnya sebagai media promosi offline. Proses ini adalah tahapan akhir dalam membuat booklet. Proses pencetakan booklet haruslah sesuai dengan rancangan fisik booklet yang sebelumnya telah ditentukan di awal, ya.
Hal yang paling penting untuk menjadi perhatian dalam tahap ini adalah yang berkaitan dengan ketajaman gambar dan tulisan. Jangan sampai warnanya pudar dan tulisan menjadi tidak terlihat jelas.