Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku bahasa asing
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)

Intinya sih...

  • Codex Seraphinianus – Luigi Serafini (1981)

  • Finnegans Wake – James Joyce (1939)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membaca buku biasanya identik dengan mencari ilmu atau hiburan, tetapi ada juga karya-karya yang justru bikin kita bertanya-tanya “Apa yang sebenarnya dipikirkan penulisnya?” Ada sejumlah buku yang begitu aneh, membingungkan, atau tidak bisa dijelaskan sampai para peneliti pun masih kebingungan.

Beberapa buku ini dianggap karya seni, sebagian lagi terlihat seperti eksperimen ekstrem tentang bahasa dan logika, dan ada juga yang memicu kontroversi panjang. Meski begitu, keberadaannya terus dibicarakan hingga sekarang karena keunikannya. Jika kamu menyukai misteri atau hal-hal eksentrik, deretan buku berikut mungkin bisa memperluas rasa penasaranmu.

1. Codex Seraphinianus – Luigi Serafini (1981)

buku Codex Seraphinianus (goodreads.com)

Codex Seraphinianus sering disebut sebagai “ensiklopedia dari dunia lain” karena isinya benar-benar terlihat seperti berasal dari realitas berbeda. Buku ini dipenuhi ilustrasi surealis, mulai dari hewan aneh, tanaman yang tampak mustahil, hingga manusia yang berubah bentuk.

Serafini merasa gambar-gambar itu terlalu asing untuk dijelaskan dengan bahasa biasa, sehingga ia menciptakan sistem tulisannya sendiri yang tidak punya makna khusus. Hasilnya, pembaca merasa seperti anak kecil yang mencoba memahami ensiklopedia pertama mereka.

Meskipun tidak bisa diterjemahkan, struktur bukunya tetap terlihat seperti buku ilmiah. Setengah bagian awal menjelaskan dunia fantasi itu, sementara setengah lainnya berfokus pada kehidupan sosial dan benda-benda yang mungkin dianggap biasa di dunia tersebut.

2. Finnegans Wake – James Joyce (1939)

Finnegans Wake – James Joyce (penguinrandomhouse.com)

Finnegans Wake bukan buku dari dunia lain, tetapi terasa hampir sama membingungkannya. Joyce menghabiskan 17 tahun menulis novel ini dan menciptakan gaya bahasa yang campur aduk antara Inggris, istilah baru, potongan berbagai bahasa, hingga permainan kata yang ekstrem.

Banyak paragraf penuh rujukan terhadap mitologi, sejarah, filosofi, dan karya sastra lain, sehingga satu kalimat saja bisa memerlukan analisis panjang. Alur ceritanya pun tidak pernah benar-benar disepakati pembaca, karena banyak peristiwa hanya disebutkan secara samar dan detailnya berubah-ubah.

Namun, sebagian besar peneliti menganggap kisah ini berpusat pada keluarga Earwicker, meskipun identitas setiap tokoh terasa berubah-ubah sepanjang cerita. Kompleksitasnya membuat banyak pembaca menyerah, tetapi bagi sebagian orang, inilah bentuk eksperimen sastra paling ambisius di abad ke-20.

3. The Anarchist Cookbook – William Powell (1971)

buku The Anarchist Cookbook (goodreads.com)

The Anarchist Cookbook berbeda dari buku-buku aneh lainnya karena kontroversinya jauh lebih besar daripada kualitas isinya. Ditulis oleh Powell saat ia masih remaja, buku ini berisi resep membuat bom rakitan, narkotika, hingga cara melakukan phreaking telepon.

Namun banyak panduan di dalamnya ternyata tidak akurat, berbahaya, bahkan beberapa di antaranya hoaks, seperti resep membuat bananadine atau zat psychedelic palsu dari kulit pisang. Powell sendiri kemudian menyesali buku itu dan mencoba menariknya dari peredaran, tetapi hak cipta yang lepas membuat siapa saja bisa mencetak ulang.

Lebih parahnya, buku ini dikaitkan dengan berbagai tindakan kriminal di Amerika. Kontroversi itu terus menempel, membuatnya tetap terkenal sebagai salah satu buku paling aneh sekaligus paling bermasalah yang pernah ditulis.

4. Gadsby – Ernest Vincent Wright (1939)

buku Gadsby (gutenberg.org)

Gadsby dianggap sebagai prestasi teknis yang luar biasa karena seluruh novel, lebih dari 50.000 kata ditulis tanpa menggunakan huruf “E”. Lipogram ekstrem ini membuat Wright harus memutar otak dalam memilih kata, menghasilkan gaya bahasa yang terasa unik dan kadang berputar-putar.

Novel ini menceritakan upaya tokoh utamanya, John Gadsby, dalam menghidupkan kembali kota kecil bernama Branton Hills melalui kegiatan komunitas untuk anak muda. Meskipun ceritanya sebenarnya sederhana, batasan bahasa yang ketat membuatnya menjadi karya yang sering dipelajari oleh ahli linguistik dan pecinta eksperimen sastra.

Buku ini sulit diterbitkan pada masanya dan edisi pertama kini menjadi barang koleksi langka dengan harga tinggi. Gadsby mungkin tidak populer, tetapi keberaniannya menantang struktur bahasa membuatnya tetap dikenang sebagai karya yang benar-benar di luar kebiasaan.

5. Voynich Manuscript – Penulis Tidak Dikenal (Awal Abad ke-15)

Sebuah halaman dari manuskrip Voynich yang misterius, yang hingga kini belum terpecahkan. Tanggal pembuatan pastinya tidak diketahui, diperkirakan ditulis pada abad ke-15 atau ke-16. ( Beinecke Rare Book & Manuscript Library, Yale University, Public domain, via Wikimedia Commons)

Voynich Manuscript adalah legenda dalam dunia literatur aneh. Ditulis dengan bahasa misterius yang tidak pernah berhasil diterjemahkan, buku ini penuh gambar tumbuhan yang tak dikenal, diagram astrologi, hingga sketsa perempuan yang tampak mandi di kolam-kolam aneh.

Struktur bahasanya mengikuti beberapa pola bahasa alami, tetapi melanggar banyak aturan lain, sehingga para ahli masih berselisih apakah ini bahasa buatan, sandi rumit, atau sesuatu yang belum pernah ditemui. Lebih misterius lagi, asal-usul manuskrip ini tidak jelas.

Meski bahan vellum-nya berasal dari abad ke-15, catatan kepemilikannya baru muncul dua abad kemudian, dan naskah ini sempat hilang selama ratusan tahun sebelum ditemukan oleh Wilfrid Voynich. Banyak teori muncul mengenai siapa penulisnya, dari alkemis hingga biarawan, tetapi tidak ada yang pasti. 

Buku-buku aneh ini menunjukkan bahwa kreativitas manusia bisa melampaui batas logika, bahasa, bahkan realitas. Ada Namun justru keanehan itu yang membuatnya terus dibicarakan, dipelajari, dan menjadi legenda dalam dunia literatur. Setelah membaca semua ini, buku aneh mana yang paling membuatmu penasaran untuk membacanya langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team