5 Buku Sci-Fi Bertema Transhumanist, Ada Frankenstein

Buku ini berisi beberapa variasi transhumanis yang dipadukan menjadi satu novel yang menarik. Diceritakan bahwa AI telah melampaui kecerdasan manusia. Makhluk bioteknologi yaitu manusia digambarkan sebagai penemuan yang telah lalu. Kisah ini berfokus pada tiga manusia yang berjuang untuk bertahan hidup di alam semesta ini; sementara itu, ada sesuatu yang mencoba menghancurkan tata surya kita.

Novel ini merupakan novel fiksi ilmiah pertama yang bertemakan transhumanist. Monster itu dalam buku tersebut tidak akan ada tanpa teknologi. Jadi, dari novel fiksi ilmiah paling awal pun mencoba memperingatkan kita tentang bahaya teknologi terhadap kemanusiaan kita. Namun perlu diingat bahwa teknologi tidak dapat menggantikan jiwa kemanusiaan itu sendiri.

Verity hidup di dunia yang hancur akibat wabah nanoteknologi. Dia tinggal di sebuah peternakan, jauh dari wabah terburuk. Namun saat sahabatnya tertembak dan dilempar ke dalam kepompong nanoteknologi, Verity harus pergi ke Cincinnati terdekat untuk menyelamatkannya. Apa yang dia temukan di sana lebih dari apa yang dia duga, dan dia harus memerintah kota ini jika dia ingin bertahan hidup.

Lilith telah tertidur di kapal asing selama berabad-abad. Dia tidak tahu sampai dia terbangun bahwa alien menyelamatkan umat manusia, menyembuhkan penyakit, dan menguatkan kita. Kini, mereka membangunkan umat manusia, namun keselamatan mereka harus dibayar mahal. Seperti biasa, Butler mengeksplorasi ras dan gender dalam buku fiksi ilmiah transhumanis yang luar biasa ini.

Noor yang sebenarnya bukanlah seorang manusia, melainkan sebuah turbin angin besar yang dipasang di gurun untuk memanen energi bersih. Nigeria di Noor adalah tempat yang telah dieksploitasi untuk pembangkit listrik tenaga anginnya oleh Ultimate Corp. Organisasi tersebut menguasai sumber daya Nigeria, menciptakan sebuah negara yang berteknologi maju. Didirikannya Noor di seberang gurun merupakan badai besar yang menakutkan jika dilihat dari luar, yang secara lokal disebut sebagai Mata Merah.

Kelima rekomendasi buku sci-fi bertema transhumanist tadi cocok dibaca ketika senggang. Kira-kira, dari rekomendasi di atas mana yang pengin kamu baca? Baca salah satunya, yuk!