ilustrasi artikel online (pixabay.com/StockSnap)
Secara garis besar, format kepenulisan daftar pustaka jika mengambil sumber rujukan dari website adalah sebagai berikut:
- Nama penulis asli, bukan editor atau penulis ulang dan tetap dibalik;
- Tahun penayangan;
- Judul artikel, tidak perlu ditulis miring atau italic, cukup diberi tanda kutip (") dan diakhiri tanda koma (,);
- Alamat URL, supaya orang lain bisa langsung mengakses halaman yang kamu maksud;
- Waktu mengakses, dengan format tanggal dan jam pengambilan.
Supaya kamu bisa mengetahui cara penulisannya, maka simaklah contoh kasus jika kamu ingin menuliskan daftar pustaka dari artikel website berikut ini.
Data artikel:
Nama penulis: Laurensius Aldiron
Judul artikel: Meresensi Karya, Hal yang Belum Banyak Diketahui Orang Awam
Tanggal terbit: 30 Juni 2022
Waktu mengakses: 1 Juli 2022 pukul 07.00
Alamat URL: https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/education/amp/laurensius-aldiron-1/meresensi-karya-exp-c1c2
Maka cara kepenulisan daftar pustakanya adalah sebagai berikut:
Aldiron, Laurensius. 2022. "Meresensi Karya, Hal yang Belum Banyak Diketahui Orang Awam", https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/education/amp/laurensius-aldiron-1/meresensi-karya-exp-c1c2 , diakses pada 1 Juli 2022 pukul 07.00.
Jadi yang membedakan dengan daftar pustaka pada media cetak dengan daftar pustaka dari website adalah format penulisan judul yang hanya menggunakan tanda kutip (") dan ada alamat URL serta waktu mengaksesnya. Mudah sekali, bukan?