ilustrasi belajar bahasa Inggris di kelas (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Berikutnya ada principal dan principle. Meski pengucapannya sama (homophones), namun makna dan fungsi dari keduanya sangat berbeda. Untuk lebih paham, kita bedah bersama-sama dari kata principal dan principle.
Principal.
Principal termasuk ke dalam jenis kata noun (kata benda) dan adjective (kata sifat). Biasanya, dipakai untuk menunjukkan yang paling penting, utama, atau jabatan tertentu. Misal, kepala sekolah atau pemimpin utama. Tidak hanya itu, kata principal bisa dipakai dalam konteks keuangan (jumlah pokok pinjaman).
Simak beberapa contoh kalimat dari principal di bawah ini.
The principal of the school gave a speech this morning. (Kepala sekolah memberikan pidato pagi ini).
Our principal concern is the safety of the students. (Kekhawatiran utama kami adalah keselamatan siswa).
She is the principal dancer in the ballet company. (Penari utama di grup balet).
Principle.
Principle termasuk ke dalam jenis kata benda (noun), yang dipakai untuk menyatakan aturan moral, etika, hukum, atau nilai dasar. Untuk lebih paham, simak contoh kalimat di bawah ini.
He refuses to lie; it’s against his principles. (Dia menolak berbohong; itu bertentangan dengan prinsipnya).
The company operates on strong ethical principles. (Perusahaan ini beroperasi berdasarkan prinsip etika yang kuat).
According to the laws of physics, this principle always holds true. (Berdasarkan hukum fisika, prinsip ini selalu berlaku).
Bagaimana sudah tahu apa saja confusable words dalam bahasa Inggris? Meski banyak yang masih di buat bingung, tetapi dari penjelasan di atas dapat membantu kamu mengetahui perbedaannya. Biar kamu makin jago bahasa Inggrisnya.