Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berpidato (pexels.com/Photo by Rika Nyp)

Pidato calon perangkat desa merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian proses seleksi. Pasalnya, hal ini tidak hanya menilai kemampuan berbicara, tetapi juga menggambarkan visi, komitmen, dan pemahaman kandidat terhadap kebutuhan masyarakat.

Dalam suasana yang penuh harapan dan ekspektasi, pidato ini menjadi ajang bagi para calon untuk memperkenalkan diri secara lebih mendalam serta menunjukkan kesiapan mereka mengemban amanah desa. Berikut beberapa contoh pidato calon perangkat desa.

1. Tema: Peningkatan Pelayanan Publik

orang berpidato dengan membaca (pexels.com/fauxels)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang saya hormati panitia seleksi dan seluruh warga desa yang saya banggakan. Nama saya Rudi Hartono, dan saya mencalonkan diri sebagai perangkat desa karena saya ingin membawa perubahan dalam sistem pelayanan publik kita.

Saya melihat masih ada keluhan terkait proses administrasi yang lambat dan kurang ramah. Jika saya diberi amanah, saya akan mendorong penerapan sistem layanan terpadu yang cepat, mudah, dan transparan, dengan tetap mengutamakan sikap hormat dan empati terhadap warga.

Saya juga berkomitmen untuk membuka ruang pengaduan yang aktif dan mudah diakses oleh masyarakat. Tujuannya adalah agar setiap suara warga, baik keluhan maupun saran, bisa langsung ditindaklanjuti.

Karena bagi saya, perangkat desa bukan hanya sekadar jabatan, tapi panggilan untuk melayani dengan hati. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.

2. Tema: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Editorial Team

Tonton lebih seru di