Ilustrasi pidato (pexels.com/Photo by Kathrine Joy Sorongon)
Pidato ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral, sopan santun, dan karakter baik sebagai bekal anak-anak menghadapi masa depan. Cocok disampaikan dalam suasana yang khidmat dan penuh makna.
Pidato:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih-Nya, kita dapat berkumpul dalam suasana bahagia ini. Hari ini, Bapak/Ibu guru merasa bangga melihat kalian berdiri di sini, siap melangkah menuju masa depan yang baru.
Anak-anakku, ingatlah bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari nilai atau prestasi, tetapi juga dari sikap, kejujuran, dan kebaikan hati. Jaga selalu sikap hormat kepada orang tua dan guru, serta teruslah berbuat baik kepada siapa pun di mana pun kalian berada.
Semoga langkah kalian selalu dimudahkan, diberikan kesehatan, dan kebahagiaan di setiap perjalanan. Bapak/Ibu guru akan selalu mendoakan agar kalian menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Pidato perpisahan guru kelas 6 memiliki makna mendalam karena menjadi penutup dari perjalanan panjang bersama para siswa di bangku sekolah dasar. Lewat kata-kata sederhana namun penuh makna, guru menyampaikan doa dan harapan agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, berakhlak baik, dan siap menghadapi tantangan baru di tingkat selanjutnya.