ilustrasi anak muslim (pexels.com/Akela Photography)
Peristiwa Isra Mikraj adalah salah mukjizat terbesar Rasululullah SAW setelah diturunkannya Al-Qur'an dan ini hanya terjadi kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Isra Mikraj adalah hiburan dari Allah SWT kepada Rasululullah setelah ditinggal oleh orang yang paling dicintainya, yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah Ra.
Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Isra : 1)
Ayat ini dimulai dengan kalimat tasbih yang menunjukkan bahwa kejadian ini adalah peristiwa yang luar biasa. Mengapa Allah tidak langsung mengantar Nabi Muhammad ke langit untuk bertemu dengan-Nya, tetapi justru menjalankannya ke Masjidil Aqsa terlebih dahulu?
Ini untuk menunjukkan pentingnya Masjidil Aqsa, karenanya kita sebagai umat Islam tidak boleh melupakannya sebagai kiblat pertama kaum muslimin. Allah menjalankan hamba-Nya secara fisik dan ruh di malam hari, adalah ujian buat kita bahwa untuk mempercayai terjadinya sebuah peristiwa yang tidak kita lihat, sebagaimana kita meyakini adanya listrik dan angin, padahal kita tidak pernah melihat wujudnya.