Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-askar-abayev-5638465.jpg
Ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Photo by Askar Abayev)

Arisan keluarga bukan hanya soal undian dan iuran, tapi juga menjadi ajang berkumpul yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga, acara ini bisa menjadi waktu berharga untuk saling bertukar kabar, bercanda, hingga mempererat tali silaturahmi yang mungkin sempat renggang.

Agar acara arisan keluarga berjalan lancar dan terasa menyenangkan, diperlukan susunan acara yang rapi dan terstruktur. Berikut beberapa contoh susunan acara arisan keluarga.

1. Susunan acara arisan keluarga sederhana

Ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Photo by fauxels)

Acara arisan keluarga sederhana cocok untuk pertemuan yang berlangsung santai di rumah salah satu anggota. Fokusnya adalah kebersamaan tanpa banyak formalitas, namun tetap ada alur acara yang rapi.

1. Pembukaan oleh tuan rumah

2. Doa bersama

3. Sambutan singkat dari perwakilan keluarga

4. Acara inti: pengundian arisan

5. Ramah tamah dan makan bersama

6. Penutup

2. Susunan acara arisan keluarga dengan diskusi keluarga

Ilustrasi arisan keluarga (unsplash.com/Oktavia Ningrum)

Bila arisan juga dimanfaatkan untuk membahas hal-hal penting dalam keluarga, maka perlu diselipkan sesi diskusi. Acara ini bisa mengakomodasi komunikasi dua arah antaranggota keluarga.

1. Pembukaan oleh pembawa acara

2. Doa bersama

3. Sambutan tuan rumah

4. Diskusi keluarga (misalnya: rencana liburan bersama, bantuan untuk anggota keluarga, dsb.)

5. Pengundian arisan

6. Makan dan bincang santai

7. Penutup

3. Susunan acara arisan keluarga dengan games

Ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Photo by ELEVATE)

Untuk mencairkan suasana dan menambah keceriaan, kamu bisa menyisipkan sesi permainan. Ini cocok jika ada anak-anak atau anggota keluarga muda yang ikut hadir.

1. Pembukaan oleh MC keluarga

2. Doa singkat

3. Sambutan tuan rumah atau sesepuh keluarga

4. Pengundian arisan

5. Sesi permainan seru (tebak kata, lomba yel-yel, dsb.)

6. Makan bersama dan foto-foto

7. Penutup

4. Susunan acara arisan keluarga saat momen khusus (Idul Fitri, Natal, dll)

Ilustrasi ibu-ibu arisan (pexels.com/Photo by CoWomen)

Saat arisan bertepatan dengan hari besar atau momen istimewa, susunan acara bisa disesuaikan dengan tema tersebut. Acara ini akan terasa lebih hangat dan bermakna.

1. Pembukaan oleh MC

2. Doa syukur sesuai tema keagamaan

3. Sambutan dan ucapan selamat hari besar

4. Tausiyah/pesan rohani singkat

5. Pengundian arisan

6. Tukar kado (opsional)

7. Makan bersama

8. Penutup

5. Susunan acara arisan keluarga lengkap dan formal

Ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Photo by Askar Abayev)

Untuk acara arisan yang lebih terstruktur dan melibatkan banyak anggota keluarga dari berbagai usia, susunan acara lengkap dan formal bisa digunakan. Dengan begitu semua unsur kebersamaan tetap terakomodasi.

1. Pembukaan oleh pembawa acara

2. Doa pembuka

3. Sambutan dari tuan rumah

4. Laporan keuangan arisan sebelumnya

5. Pengundian arisan

6. Pemilihan tuan rumah berikutnya

7. Sesi curhat/masukan dari anggota keluarga

8. Makan bersama dan ramah tamah

9. Penutup dan doa penutup

Susunan acara arisan keluarga yang disiapkan dengan baik bisa memberikan kesan positif dan meningkatkan semangat untuk hadir di pertemuan selanjutnya. Selain itu, arisan bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena bukan hanya soal uang, tetapi lebih kepada nilai kebersamaan dan kedekatan antaranggota keluarga.

Editorial Team