Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mahasiswa UB (youtube.com/Universitas Brawijaya)
ilustrasi mahasiswa UB (youtube.com/Universitas Brawijaya)

Intinya sih...

  • Memahami kuota dan proporsi penerimaan alur mandiri UB 2025

  • Strategi jitu mengukur peluang dan memilih program studi

  • Persiapan optimal menghadapi seleksi mandiri UB 2025

Kamu sedang mempersiapkan diri untuk meraih kursi impian di Universitas Brawijaya (UB) melalui jalur mandiri? Tepat sekali, artikel ini akan membimbingmu memahami seluk-beluk daya tampung mandiri UB 2025 agar kamu bisa menyusun strategi terbaik. 

Guys, memahami kuota penerimaan adalah langkah awal yang krusial untuk mengukur peluangmu dan mempersiapkan diri secara optimal. Jangan sampai salah langkah, karena informasi ini akan membantumu menavigasi proses pendaftaran dengan lebih percaya diri. Selamat membaca!


1. Memahami kuota dan proporsi penerimaan alur mandiri UB

foto mahasiswa UB (youtube.com/Universitas Brawijaya)

Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia, memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru yang dibagi ke dalam beberapa jalur, termasuk jalur mandiri. Umumnya, proporsi penerimaan mahasiswa baru di PTN diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berdasarkan aturan yang berlaku, jalur mandiri seringkali memiliki persentase daya tampung yang cukup signifikan, daya tampung jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) 2025 diperkirakan sekitar 50 persen dari total daya tampung mahasiswa baru. Untuk tahun ini, UB menyediakan sekitar 8.000 kursi untuk jalur mandiri dari total 17.000 kursi yang tersedia. Jalur mandiri ini mencakup seleksi berdasarkan nilai UTBK dan rapor, serta seleksi berdasarkan nilai rapor saja.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada persentase umum, daya tampung untuk setiap program studi bisa sangat bervariasi. Program studi favorit dengan peminat tinggi tentu akan memiliki persaingan yang lebih ketat, meskipun kuotanya mungkin lebih besar secara nominal. Sebaliknya, program studi yang kurang diminati mungkin memiliki kuota yang lebih kecil namun dengan tingkat persaingan yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk gak hanya melihat angka total, tetapi juga menganalisis daya tampung per program studi yang kamu minati, ya. 


2. Strategi jitu mengukur peluang dan memilih program studi

ilustrasi mahasiswa UB (youtube.com/Universitas Brawijaya)

Kamu juga harus cerdik dalam mengukur peluang dan memilih program studi yang tepat. Langkah pertama adalah melakukan riset mendalam tentang program studi yang kamu minati, gak hanya dari segi daya tampung, tetapi juga kurikulum, prospek kerja, dan minat pribadimu. Perhatikan juga data keketatan persaingan tahun-tahun sebelumnya yang bisa memberikan gambaran tentang seberapa sulit untuk masuk ke program studi tersebut.

Setelah kamu memiliki gambaran mengenai daya tampung dan keketatan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pilihanmu dengan kemampuan akademismu. Jika nilai try out atau nilai rapor-mu menunjukkan potensi yang sangat baik di program studi dengan persaingan ketat, maka jangan ragu untuk memilihnya. 

Namun, jika kamu merasa kemampuanmu lebih moderat, pertimbangkan untuk memilih program studi yang daya tampungnya lebih besar atau tingkat persaingannya relatif lebih rendah. Strategi ini bukan berarti kamu harus menurunkan target, melainkan kamu harus cerdas dalam merencanakan. Ingat, UB memiliki banyak program studi berkualitas di berbagai bidang, dan kamu bisa menemukan passion-mu di sana.


3. Persiapan optimal menghadapi seleksi mandiri UB 2025

ilustrasi mahasiswa UB (youtube.com/Universitas Brawijaya)

Setelah memahami daya tampung dan memilih program studi, saatnya fokus pada persiapan. Jalur mandiri UB biasanya melibatkan beberapa tahapan seleksi, yang dapat meliputi ujian tulis, portofolio (terutama untuk program studi seni dan olahraga), atau kombinasi keduanya. 

Penting untuk memahami format seleksi yang akan digunakan jalur mandiri UB 2025 agar persiapanmu lebih terarah. Informasi mengenai materi dan bentuk ujian mandiri akan selalu diumumkan secara rinci di website Selma UB, jadi pastikan kamu terus memantau update terbaru di sana.

Selain persiapan akademis, aspek non-akademis juga tak kalah penting. Jaga kesehatan fisik dan mentalmu agar tetap prima selama masa persiapan dan pelaksanaan ujian. Ikuti try out secara berkala untuk mengukur kemampuan dan membiasakan diri dengan format ujian. Manfaatkan juga berbagai sumber belajar yang tersedia, mulai dari buku, platform belajar online, hingga bimbingan belajar. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari guru atau mentor jika kamu menemui kesulitan. Ingatlah bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.

Sebagai penutup, memahami daya tampung mandiri UB 2025 adalah langkah awal yang esensial dalam perjalananmu menuju kampus impian. Dengan strategi yang matang, persiapan yang optimal, dan semangat pantang menyerah, kamu memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari mahasiswa Universitas Brawijaya. Tetap semangat, terus belajar, dan jangan pernah berhenti percaya pada kemampuanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team