Entrepreneurship Development Center (EDC) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (youtube.com/UIN Maliki Malang)
Menariknya, jurusan dengan sedikit peminat di UIN Malang didominasi oleh rumpun Saintek, khususnya bidang keteknikan. Sebagai contoh, pada SNBP 2024, jurusan Teknik Sipil hanya diminati oleh 43 calon mahasiswa. Disusul oleh jurusan Fisika dengan 40 peminat, Teknik Lingkungan dengan 36 peminat, Teknik Mesin dengan 27 peminat, dan Teknik Elektro yang hanya menarik perhatian 20 calon mahasiswa.
Sementara itu, pada SNBT 2024, polanya tidak jauh berbeda. Namun, program studi Kimia muncul sebagai jurusan dengan sedikit peminat, yaitu hanya 47 orang. Selanjutnya, ada program studi Matematika dan Teknik Elektro dengan masing-masing 44 peminat, serta Teknik Mesin dengan 40 peminat. Jurusan Fisika juga masuk dalam daftar jurusan dengan peminat rendah, meskipun memiliki alokasi kuota yang cukup besar, yaitu 80 kursi. Sayangnya, pada SNBT 2024, jurusan ini hanya diminati oleh 18 calon mahasiswa.
Bagaimana setelah menyimak informasi seputar daya tampung UIN Malang 2025? Apakah kamu melirik jurusan dengan kuota paling banyak agar peluang diterima lebih besar, atau memilih jurusan dengan peminat lebih sedikit agar bisa bersaing dengan lebih sedikit peserta? Pada hakikatnya, apapun universitasnya mau perguruan tinggi akademik seperti PTN atau perguruan tinggi keagamaan seperti UIN, sama-sama ketat persaingannya! Jadi, jangan sampai mindset kamu
Selalu pantau informasi terbaru dari laman SNPMB BPPP Kemdikbud dan calon universitas tempat kamu nanti melanjutkan studi. Pastikan informasi seputar daya tampung ini bisa buat bekal kamu dalam memetakan persaingan di jurusan yang kamu tuju. Jangan hanya fokus pada jumlah kuota atau peminat, tetapi juga pertimbangkan kualitas dan kecocokan jurusan dengan minat serta tujuan karirmu di masa depan. So, selamat berjuang dan segera menentukan pilihan jurusan idamanmu sekarang juga!