Logo Universitas Airlangga (UNAIR) (unair.ac.id)
Pada tahun 2025, UNAIR akan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dengan sistem yang tetap mengikuti kebijakan nasional yang berlaku. Penerimaan mahasiswa baru ini dibagi menjadi tiga jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Melalui sistem ini, UNAIR berusaha memberikan kesempatan yang adil bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang, baik yang unggul dalam prestasi akademik maupun yang memiliki potensi untuk berkembang melalui jalur tes. Setiap jalur memiliki alokasi kuota yang berbeda, yaitu 20 persen dari total kuota diperuntukkan bagi SNBP, 30 persen untuk SNBT, dan 50 persen untuk jalur mandiri.
Sebagai contoh, untuk Prodi Kedokteran yang memiliki daya tampung 300 mahasiswa, 60 mahasiswa akan diterima melalui SNBP, 90 mahasiswa melalui SNBT, dan 150 mahasiswa melalui jalur mandiri. Jalur mandiri di Unair menggunakan dua sistem, yaitu berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau ujian tulis yang diselenggarakan langsung oleh Unair.
Prodi-prodi favorit seperti Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Hukum, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi tetap menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa baru. Solikin memberikan tips kepada calon mahasiswa agar cermat dalam memilih prodi. Dalam SNBP, penting untuk menyesuaikan pilihan prodi dengan kemampuan akademik, dua mata pelajaran pendukung, serta peringkat di sekolah. Sebagai contoh, untuk Prodi Kedokteran, dua mata pelajaran pendukung yang dibutuhkan adalah Biologi dan Kimia.
Selain itu, Unair juga tetap mengakomodasi program beasiswa KIP Kuliah yang diberikan oleh pemerintah. Meskipun kuota beasiswa tahun 2025 belum diumumkan oleh Kemdiktisaintek, pihak UNAIR memperkirakan jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.300 penerima.
Sistem penerimaan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap calon mahasiswa diterima berdasarkan kemampuan dan prestasi mereka, baik secara akademik maupun melalui tes. Untuk jalur mandiri, UNAIR menyediakan dua opsi, yaitu melalui nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau melalui ujian tulis yang diselenggarakan langsung oleh pihak kampus. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi calon mahasiswa untuk memilih jalur yang paling sesuai dengan kemampuan dan persiapan mereka.
Penting untuk diketahui, bahwa calon mahasiswa yang ingin memilih jalur seleksi, baik SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri, harus mempersiapkan diri dengan matang. Masing-masing jalur memiliki persyaratan dan mekanisme yang berbeda, yang harus dipenuhi agar peluang diterima semakin besar. Selain itu, penting untuk memanfaatkan berbagai informasi terkait beasiswa, seperti KIP Kuliah, untuk mendukung kelancaran proses pendidikan di UNAIR. Dengan tambahan kuota ini, kesempatan untuk diterima di UNAIR semakin terbuka lebar, jadi pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik. Selamat berjuang!