ilustrasi laboratorium UNJ (youtube.com/UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
UNJ, seperti universitas negeri lainnya, membuka jalur penerimaan mahasiswa baru yang memiliki alokasi daya tampung berbeda. Jalur-jalur ini mencakup Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Setiap jalur memiliki persentase kuota yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta kebijakan internal UNJ.
Daya tampung UNJ (Universitas Negeri Jakarta) untuk tahun 2025 adalah 9.641 mahasiswa baru. Jumlah ini terbagi menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Seleksi Mandiri UNJ.
Penting bagimu untuk memahami bahwa alokasi daya tampung ini dinamis dan dapat berubah setiap tahunnya tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, kapasitas fasilitas UNJ, dan kebutuhan pasar kerja. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kuota jalur mandiri sekitar 20-50 persen dari total mahasiswa baru.
Oleh karena itu, memantau informasi terbaru dari sumber-sumber resmi sangat krusial. Selain itu, setiap program studi memiliki daya tampung yang bervariasi, di mana program studi favorit cenderung memiliki daya tampung yang relatif lebih kecil dibandingkan jumlah peminatnya, sehingga persaingannya pun akan lebih ketat.