ilustrasi Presiden Soekarno (commons.wikimedia.org)
Keputusan Presiden Soekarno dalam mengeluarkan dekret ini menghasilkan dampak yang luas pada perekonomian Indonesia. Setelah ditetapkan, masyarakat dan rakyat Indonesia diharapkan dapat merasakan manfaatnya. Nah, manfaat tersebut yaitu produksi minyak dan gas bumi menjadi lebih efisien hingga sumber daya alam menjadi lebih terkonsolidasi dan terintegrasi.
Selain itu, Indonesia mendapatkan hak yang merdeka untuk mengelola sumber daya alam di wilayahnya. Dampak yang dihasilkan juga kendati bukan hanya ekonomi, tetapi membawa perubahan sosial dan politik pada masa depan.
Namun, realitasnya, lahirnya sistem Demokrasi Terpimpin ini justru menjadi kemunduran dari segi ekonomi. Dampaknya ekspor Indonesia menurun, cadangan devisa melorot, inflasi terus naik, dan korupsi kaum birokrat serta militer. Seluruhnya membuat Indonesia mengalami situasi labil dan memicu banyak konflik, melansir studi dalam Jurnal Legislasi Indonesia.