Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Edgar Allan poe (Bettmann/CORBIS)

Pernah mendengar tentang Chairil Anwar? Ya, seorang penyair besar Indonesia yang penuh dengan kekuatan kata yang sarat makna dalam setiap puisinya. Kata-katanya selalu menggetarkan, bahkan sering dianggap 'kasar'.

Ternyata, dunia sastra juga punya cerita jauh sebelum Chairil Anwar. Pada masa dan belahan dunia yang berbeda –tepatnya di abad ke-18, lahir seorang anak laki-laki bernama Edgar Allan Poe. Ia tumbuh menjadi seorang penulis puisi dan cerita pendek dari Amerika. Poe juga dikenal sebagai pujangga, kritikus, dan editor yang terkenal dengan inovasi karya-karya bertema misteri yang bersejarah.

1. Awal kehidupan Poe yang penuh dengan kekecewaan

Edgar Allan Poe lahir tanggal 19 Januari 1809 di Boston, Massachusetts dan meninggal pada 7 Oktober 1849 di Baltimore, Maryland. Ia adalah putra dari aktris kelahiran Inggris, Elizabeth Arnold Poe dan David Poe Jr., seorang aktor dari Baltimore. 

Ketika usia Poe menginjak dua tahun, David, sang ayah, meninggalkan Poe dan keluarganya. Tidak lama kemudian, Elizabeth, sang Ibu, meninggal. Poe bersama ketiga saudaranya menjadi yatim-piatu dan akhirnya terpisah.

Poe lalu diadopsi oleh ayah angkatnya, John Allan, seorang pedagang sukses dari Richmond, dan ibu angkatnya, Frances Allan, yang tidak mempunyai anak. Walaupun ia hidup berkecukupan dengan keluarga barunya, Poe memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayah angkatnya.

Sejak kecil, Poe sangat suka membaca majalah-majalah milik sang ayah yang diambilnya dari gudang. Dan pada usia 14 tahun, dirinya sudah mulai menulis puisi.

2. Keluar-masuk pendidikan tinggi hingga menjadi anggota militer

Editorial Team

Tonton lebih seru di