ilustrasi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris (dok. EF Education First)
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia adalah lewat laporan EF English Proficiency Index (EF EPI). Laporan tersebut dibuat oleh EF Education First, sebuah perusahaan pendidikan global asal Swedia yang berdiri sejak 1965 dan terus memfokuskan diri pada peningkatan pembelajaran bahasa Inggris.
“Laporan ini merupakan inisiatif EF untuk menyediakan tolok ukur yang berguna bagi para pembuat kebijakan, penyelenggara kerja, pendidik, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mendorong pemerataan serta peningkatan kemampuan bahasa Inggris di negara mereka,” ungkap Fanno Hendriawan, Direktur Operasional EF EFEKTA English for Adults.
Menurut EF EPI 2024, secara global 60 persen negara mengalami penurunan skor. Sedangkan di kawasan Asia, tahun 2024 mencatat penurunan skor terbesar dalam lima tahun terakhir. Meski penurunan skor di Indonesia tidak setajam negara Asia lainnya, tren ini tetap menjadi peringatan untuk memperbaiki pendidikan bahasa Inggris di masa depan.
Hasil laporan menunjukkan, bahwa posisi Indonesia dalam indeks global menurun, yaitu pada peringkat ke-80 dari 116 negara. Sedangkan skor yang diperoleh Indonesia tahun 2024 ini adalah 468. Nilai tersebut ternyata lebih rendah dari tahun sebelumnya.