5 Fakta Metode Belajar Active Recall, Bikin Otakmu Bekerja Lebih Keras

Pernahkah kamu merasa bosan dengan cara belajar yang itu-itu saja? Menghafal dan membaca ulang catatan berulang kali, tapi masih susah untuk benar-benar memahami materinya? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal yang sama.
Nah, ada kabar baik nih. Ada teknik belajar yang terbukti secara ilmiah bisa membantu kamu meningkatkan retensi informasi, memahami konsep, dan bahkan meningkatkan kinerja akademik. Namanya Active Recall. Penasaran apa itu Active Recall dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak lima fakta menariknya di bawah ini!
1. Active Recall lebih dari sekadar menghafal
Active Recall bukan sekadar teknik menghafal yang monoton; ini adalah strategi yang mengharuskan kamu untuk mengaktifkan pengetahuan dari memori tanpa melihat catatan. Proses ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mengingat tetapi juga memperdalam pemahaman konsep. Dengan menguji diri sendiri secara berkala, kamu memaksa otak untuk mengingat dan mengaplikasikan informasi, yang pada akhirnya memperkuat jalur neural dan membuat ingatan lebih permanen.
Selain itu, Active Recall membantu mengidentifikasi area yang belum kamu pahami sepenuhnya, memberikan kesempatan untuk fokus pada materi yang memerlukan perhatian lebih. Ini adalah pendekatan yang sangat interaktif dan dinamis yang menyesuaikan dengan kecepatan belajar individu, memungkinkan penyesuaian strategi belajar untuk hasil yang optimal.