Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi novel Persuasion karya Jane Austen (instagram.com/i_hype_romance)

Berbicara sastra rasanya tidak lengkap jika tidak membahas karya Jane Austen. Ia merupakan novelis perempuan terkenal dengan tulisan tentang isu feminisme. Beberapa karyanya yang fenomenal yakni Pride and Prejudice, Emma, dan Sense and Sensibility. Semua tulisannya pun sering kali diadaptasi ke dalam layar lebar.

Baru-baru ini, salah satu novel Jane Austen berjudul Persuasion juga dibuat film oleh Netflix. Film ini dibintangi oleh Dakota Johnson dan Henry Golding.

Sebelum menonton filmnya yang rilis pada Juli kemarin, berikut beberapa fakta novel Persuasion yang dapat menambah pengetahuanmu. Tertarik membacanya?

1. Persuasion adalah novel terakhir yang ditulis Jane Austen

potret Jane Austen penulis novel Persuasion (dok. Britannica)

Jane Austen menulis Pride and Prejudice, Northanger Abbey, dan Sense and Sensibility pada 1790-an sebelum direvisi untuk diterbitkan. Ketiga novel tersebut akhirnya diterbitkan pada 1810. Setelah itu, Austen menulis Emma, Mansfield Park, dan Persuasion yang menjadi novel terakhirnya.

Sebelumnya, Jane tidak berniat untuk menerbitkan Persuasion. Ia berencana menerbitkan novel lain, yakni Sanditon.

Sayangnya, Austen meninggal pada 18 Juli 1817 sebelum menyelesaikan tulisannya. Persuasion pun menjadi karangan terakhir yang diselesaikan oleh Austen dan diterbitkan setelah sang penulis meninggal karena menderita lymphoma.

2. Persuasion tidak diterbitkan secara anonymous

Editorial Team

Tonton lebih seru di