Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa merayakan hari kelulusan.(pexels.com/Pavel Danilyuk)
Siswa merayakan hari kelulusan.(pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Angkatan 2022 menghadapi peralihan ke dewasa di tengah pandemi, membutuhkan kreativitas untuk tetap produktif.
  • Olahraga ringan seperti lari, joging, atau bersepeda dapat menjaga badan tetap bugar dan pikiran segar.
  • Memanfaatkan waktu luang untuk eksplorasi hobi baru, belajar online, dan mendalami passion serta mencari pengalaman kerja yang sesuai minat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nggak terasa, angkatan 2022 baru saja menyelesaikan salah satu masa terindah dan terpenting dalam fase hidupnya. Generasi yang kebetulan masa peralihan remaja ke dewasanya kena dampak pandemi yang bikin kegiatan belajar dilakukan di rumah aja. Karena hal itu, tiga tahun terakhir sebagai pelajar seperti sedang melihat The Flash lagi lari dikejar lawannya. Tiba-tiba, kita harus bersiap menghadapi berbagai persoalan dunia dewasa.

Biasanya, di pekan pertama sampai ketiga, kita bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Nah, selain belajar untuk mempersiapkan cita-cita yang lebih tinggi, berikut adalah rekomendasi kegiatan positif yang bisa dilakukan:

1. Aktivitas fisik

orang sedang olahraga lari (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Biasanya, orang yang baru lulus sekolah cenderung bermalas-malasan dengan dalih ingin rehat sejenak dari jenuhnya belajar. Namun, itu bukanlah alasan yang tepat untuk tidak menggerakkan anggota tubuh. Justru, badan kita perlu bergerak lebih aktif dengan tujuan agar pikiran menjadi lebih segar dan menjaga badan tetap bugar. Aktivitas fisik yang dilakukan juga tidak harus yang berat dan mengeluarkan biaya mahal. Olahraga seperti lari, joging, renang, ataupun bersepeda bisa menjadi pilihan yang tepat. Bahkan jika tetap tidak ingin meninggalkan rumah, kita bisa memilih olahraga seperti push ups, sit up, burpees dan pull up yang tidak memerlukan tempat terbuka untuk melakukannya.

2. Belajar hal baru

Ilustrasi menggunakan laptop diatas kasur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dengan keleluasaan waktu yang dimiliki, kita jadi bisa eksplor lebih dalam tentang bidang apa yang diminati. Kita juga bisa mencari tahu tentang pekerjaan apakah yang akan dibutuhkan beberapa tahun mendatang, sehingga kita bisa menyiapkan diri agar kita sudah lebih dulu siap ketika ada yang mencari tenaga kerja di bidang tersebut. Selain itu, kita juga bisa menggali apa hobi-hobi baru yang bermanfaat dan tidak membuang-buang waktu. Terakhir, kita bisa mengikuti kursus-kursus secara online atau offline, webinar dan mengikuti akun-akun media sosial yang mendidik agar pengetahuan dan keterampilan kita semakin bertambah.

3. Mendalami hobi yang selama ini tertunda

Ilustrasi wanita menjahit (pexel.com/Gustavo Fring)

Selain bisa mempelajari hal baru, kita bisa memanfaatkan waktu untuk mendalami sesuatu yang diri kita suka. Kita bisa mempertanyakan ke diri sendiri, apa saja hal yang sering dilakukan tanpa rasa terpaksa dan itu bermanfaat. Jika sudah mendapat jawabannya, mulailah untuk menggali lebih dalam, siapa tau itu benar-benar passion diri kita. Dengan mengerjakan hal yang kita suka, hati kita juga tidak akan terpaksa meski hal itu dilakukan berulang kali-bahkan dalam waktu yang lama.

4. Mencari pengalaman kerja

Bekerja dengan laptop di meja kerja (dok. EraSpace)

Bagi yang baru lulus sekolah atau istilahnya Fresh Graduate, akan sangat baik jika sudah memiliki pengalaman kerja. Apalagi di zaman sekarang yang penuh persaingan, pengalaman kerja akan membuat diri kita lebih dipandang dibanding orang lain yang tidak memilikinya. Tentunya, karena CV kita masih belum cukup bagus untuk dilirik perusahaan besar, kita bisa mulai mencari pekerjaan yang kita minati di lingkup yang kecil. \

Misalnya ada yang menggemari bidang fotografi dan bercita-cita ingin menjadi fotografer, maka mulailah untuk mempromosikan keahliannya dimanapun bahkan di lingkup keluarga. Promosi dilakukan agar orang-orang menjadi tahu skill apa yang kita punya, dan jika suatu saat orang tersebut membutuhkannya, mereka akan mempekerjakan kita.

Masa transisi ini memang bisa bikin bingung, tapi juga penuh peluang buat eksplorasi diri. Entah kamu mau langsung kerja, lanjut kuliah, ambil jeda sejenak, atau belajar hal baru, yang penting adalah tetap bergerak dan nggak takut mencoba. Pilih jalan yang paling cocok buat kamu, bukan yang sekadar ikut-ikutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team