ilustrasi santa (pexels.com/cottonbro studio)
Kamu tidak boleh berbohong tentang sinterklas, karena kamu mendorong anak-anakmu untuk mempercayai kebohongan yang ambigu secara moral. Santa seharusnya mendorong imajinasi, tetapi kamu sebenarnya meminta anak-anak untuk menangguhkan sikap kritis dan mempercayai fiksi.
Seperti yang ditunjukkan dalam artikel ini, fantasi dan imajinasi berhasil karena kita memilih untuk percaya bahwa apa yang kita tahu tidaklah benar. Alih-alih mempromosikan keajaiban, kisah sinterklas mendorong anak-anak untuk menjadi konsumen ide-ide orang lain.
Penelitian menunjukkan, bahwa berbohong kepada anak-anak adalah praktik yang buruk. Dr Justin Coulson, salah satu pakar pengasuhan anak terkemuka di Australia, dilansir BBC, menyatakan, "Jika kamu ingin membuat santa, tidak masalah, namun beri tahu anak-anak bahwa santa didasarkan pada tokoh sejarah yang mungkin atau mungkin tidak melakukan hal-hal yang menurut kami telah dilakukannya".