ilustrasi irisan dalam operasi himpunan (dok. Wikipedia)
Setelah memahami terkait pengertian dan cara menyatakan, berikut ini operasi himpunan yang wajib untuk disimak. Adapun operasi himpunan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Irisan
Irisan dari dua himpunan X dan Y adalah himpunan yang anggotanya ada di himpunan X dan juga di himpunan Y. Irisan antara dua buah himpunan ini dinotasikan oleh tanda “∪”.
Contoh:
X = {1,2,3,4}
Y = {2,3,5,6}
Maka X∪Y = {1,2,3,4,5,6}
2) Selisih
X selisih Y adalah himpunan dari anggota X yang tidak memuat anggota Y. Selisih antara dua buah himpunan ini dinotasikan dengan tanda “-“.
Contoh:
X = {1,2,3,4}
Y= {2,3,5,6}
Maka A – B = {1,4}
3) Komplemen
Komplemen suatu himpunan adalah himpunan lain yang memuat semua anggota semesta yang tidak dimiliki oleh himpunan tersebut. Komplemen A dinotasikan dengan AC.
Contoh:
A = {a, d, f, h}
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i}
Maka AC = {b, c, e, g, i}
Nah, itulah pengertian, cara menyatakan, dan operasi himpunan yang pastinya kerap ditemui dalam materi matematika sejak di jenjang SMP. Himpunan adalah sekumpulan objek yang memiliki sifat yang bisa didefinisikan dengan jelas yang dianggap sebagai satu kesatuan.