ilustrasi perang (pexels.com/Kony Xyzx)
Berdasarkan bentuknya, imperialisme terbagi atas dua jenis, yakni imperialisme kuno dan imperialisme modern. Lalu, apa perbedaan dari kedua bentuk imperialisme ini? Simak penjelasannya di sini!
1. Imperialisme kuno
Imperialisme kuno terjadi sebelum revolusi industri pada tahun 1870 yang dilakukan para imperialis Romawi, China, Portugis, Inggris, dan beberapa negara imperialis lainnya. Imperialis kuno dapat dilihat dari tujuannya, yakni 3G, Gold, Glory, dan Gospel. Jika diartikan hal ini berarti, kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama.
2. Imperialisme modern
Berbeda dengan imperialisme kuno, imperialisme modern terjadi saat revolusi industri pada tahun 1870. Hal ini membuat negara-negara barat mengekspansi wilayah di luar kekuasaannya karena mengalami surplus barang dan modal. Meskipun begitu, kejayaan masih menjadi salah satu motif imperialisme modern. Ini terjadi karena pada saat itu masih terdapat sebuah kepercayaan bahwa suatu bangsa yang besar adalah saat bangsa tersebut memiliki wilayah kekuasaan yang luas.