SPMB Jabar 2025 memiliki beberapa jalur seleksi dengan kuota berbeda. Calon siswa dan orang tua perlu memahami karakteristik tiap jalur saat memilih sekolah tujuan.
1. Jalur Domisili
Jalur ini diprioritaskan kepada siswa yang berdomisili sesuai zona atau rayon sekolah yang dipilih. Seleksi didasarkan pada nilai rapor (semester 1–5) dan usia tertua. Kuota jalur Domisili adalah 35% untuk SMA dan 10% untuk SMK.
2. Jalur Afirmasi
Khusus untuk Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) atau siswa berkebutuhan khusus. Terdiri dari penyaluran langsung (KETM-P3KE) dan seleksi biasa (KETM-non P3KE). Kuota jalur Afirmasi sebesar 30% untuk SMA dan 30% untuk SMK.
3. Jalur Mutasi
Diperuntukkan bagi siswa orang tua/wali yang pindah tugas/pindah domisili. Seleksi mempertimbangkan domisili baru, jarak ke sekolah, dan usia calon siswa. Kuota jalur Mutasi ditetapkan 5% untuk SMA dan 5% untuk SMK.
4. Jalur Kelas Industri (SMK saja)
Untuk jalur khusus persiapan industri di SMK. Disediakan kuota sekitar 20% dari daya tampung SMK tahap 1. Jalur ini biasanya mensyaratkan calon siswa berasal dari jurusan SMK terkait keahlian industri.
5. Jalur Prestasi
Jalur ini merupakan seleksi berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik . Sistem memeringkat nilai rapor dari semester 1–5 dan hasil tes.
Jalur Prestasi non-akademik, dihitung dari akumulasi skor piagam kejuaraan. Kuota prestasi untuk SMA sekitar 30% dan SMK 50%, serta tambahan 5% kuota untuk prestasi non-akademik.
Dengan mengetahui info SPMB Jawa Barat 2025 di atas, kamu bisa lebih mempersiapkan diri untuk mendaftar ke sekolah impianmu. Jadi, sudah tahu mau masuk sekolah jalur apa? Yuk, persiapkan berkasnya dari sekarang!