Ilustrasi belajar daring dari rumah (pexels.com/Julia M Cameron)
Beasiswa LPDP merupakan program pemerintah untuk kandidat yang ingin berkontribusi bagi negara. Setiap penerima diwajibkan untuk kembali ke Indonesia dan ambil peran dalam pembangunan nasional. Kontribusi dan keterlibatan seperti apa yang akan diberikan awardee kepada negara, dituangkan dalam esai.
Calon kandidat hendaknya menuangkan rencana kontribusi serta penjelasan komprehensif terkait hal tersebut. Enta menyarankan bagi pemuda/pemudi yang hendak mendaftar LPDP, membaca terlebih dahulu ketentuan penulisan esai dalam buklet panduan.
"Tips dari saya, pertama baca dulu buku panduan LPDP karena di panduan akan dijelaskan esai yang diminta seperti apa. Ternyata, tahun ini LPDP mintanya kontribusi pasca studi, rencana pasca studi serta komitmen kembali ke Indonesia. Jadi, ada tiga poin yang di-highlight sama LPDP. Jadi, kita tulis dulu 3 poin yang di-highlight sama LPDP, selanjutnya kita buat outline. Jadi outline-nya nanti, introduction mau bahas apa, isinya bahas apa, dan penutupnya membahas apa. Jangan lupa dalam isi, masukan tiga poin tersebut," terang Enta dalam wawancara sore itu.
Bagi fresh graduate atau sarjana yang baru lulus, tak perlu berkecil hati jika merasa belum memberikan kontribusi pada negara. Fresh graduate, dijelaskan Enta, dapat menuliskan pengalaman yang sebelumnya dimiliki. Misalnya, pengalaman organisasi dengan menyebutkan permasalahan yang ditangani dan jelaskan secara terperinci.
Selain itu, lulusan baru juga bisa menerangkan mengenai mata kuliah tertentu yang pernah diikuti beserta alasan mengapa tertarik pada bidang tersebut. Kemudian dari mata kuliah tersebut, fresh graduate bisa mengangkat isu yang dibicarakan serta menjelaskan urgensinya untuk Indonesia.
"Jadi, harus tahu juga apa yang melatarbelakangi kita untuk mendaftarkan beasiswa. Makanya saya selalu tekankan, 'Kenapa kamu mau lanjut S2? Kenapa harus S2? Kenapa ke dalam ataupun luar negeri?' Jadi kalau gak ada alasan itu, nanti esainya cuma akan bicara panjang aja, tapi poinnya gak akan membahas tentang permasalahan yang ada. Jadi, makanya penting banget untuk membaca dan mengetahui permasalahan yang ada di sekitar kita," jelas Enta.
Bicara soal kontribusi, banyak orang merasa ragu bila dampak yang diberikan pada negara terlalu kecil. Enta meyakinkan bahwa kontribusi yang terukur, nyata, dan konkret sama pentingnya meskipun dalam lingkup kecil seperti desa ataupun kampus.
Lebih jelas, ia sampaikan, "Yang penting terukur, tahu siapa objeknya, tahu apa kategori suksesnya, dan tahu sampai kapan kita akan melaksanakan ide tersebut. Makanya, penting banget untuk membuat rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk mimpi-mimpi kontribusi yang akan kita berikan ke Indonesia."