Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembelajaran (pexels.com/ Yan Krukau)

Sistem pendidikan di berbagai belahan dunia memiliki cara dan pendekatan yang berbeda-beda dalam mengevaluasi prestasi siswa. Di beberapa negara, sistem rangking tidak digunakan atau diminimalisir untuk mengurangi tekanan pada siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Pendekatan ini dinilai lebih mendukung perkembangan holistik siswa, baik dari segi akademis maupun emosional. Berikut adalah beberapa negara yang dikenal tidak menggunakan sistem rangking dalam pendidikan mereka.

1. Finlandia

Ilustrasi pembelajaran (pexels.com/ Max Fischer)

Finlandia sering menjadi sorotan dalam diskusi mengenai sistem pendidikan terbaik di dunia. Salah satu ciri khas dari sistem pendidikan Finlandia adalah tidak adanya sistem rangking di sekolah-sekolah. Sebagai gantinya, Finlandia lebih menekankan pada perkembangan individual setiap siswa, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan dan potensi masing-masing.

Di Finlandia, guru berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka tanpa tekanan kompetisi. Dengan tidak adanya rangking, siswa didorong untuk belajar dengan motivasi intrinsik, bukan karena tekanan untuk menjadi yang terbaik. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih santai dan mendukung kesejahteraan mental siswa.

2. Norwegia

Editorial Team

Tonton lebih seru di