Catatan dari editor itu merupakan bentuk kepedulian editor kepada kamu. Bayangin ada ratusan artikel yang masuk setiap harinya di meja editor dan mereka masih mau kasih kritik dan saran buat artikelmu, walau berhasil di-publish. Berarti mereka peduli dong sama kamu.
Jadi, jangan keburu emosi dan merasa paling benar kalau dikasih catatan apalagi di kolom revisi. Kalau sampai direvisi udah pasti editor sebenarnya udah berhasil dibuat naksir sama artikelmu. Jadi ikuti saran dan belajar dari setiap catatan yang diberi. Masa kamu mengabaikan orang yang perhatian sama kamu?
Jadi seorang penulis di mana pun itu, kamu tetap harus memiliki nilai jual dan mengikuti aturan dalam penulisan. Jangan menargetkan diri harus segera bisa expert, karena semuanya akan matang seiring perkembangan waktu. Setelah ini, mari coba lagi menulis dengan mengikuti saran dari panduan penulis dan editor melalui Indonesia Writers Fetival 2020.
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan Lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.
Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!