Ilustrasi membuat karangan (Pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)
Menurut Atmazaki (2006), karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan sesuatu sehingga pembaca akan memahami apa yang ditulis. Karangan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca, bukan untuk memengaruhi atau mengajak.
Karangan eksposisi berisi pemaparan, penjelasan, dan uraian terkait informasi yang akan disampaikan sebagai wawasan kepada pembaca. Berikut ini yang perlu diperhatikan saat menulis karangan eksposisi:
- Buatlah ringkas dan mudah dimengerti.
- Menawarkan pandangan yang berbeda terkait suatu subjek.
- Melaporkan situasi atau peristiwa.
- Menjelaskan sesuatu yang mungkin sulit dipahami.
Berikut contoh karangan eksposisi dikutip dari pinhome.id:
Indonesia merupakan negara yang sering terjadi kebakaran hutan, biasanya kebakaran hutan terjadi di pulau sumatra dan kalimantan.
Kebakaran hutan tersebut bukan hanya merusak hutan itu sendiri tetapi menyebabkan pencemaran udara, sehingga mengganggu kesehatang dan juga aktivitas penerbangan.
Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan bukan hanya memenuhi beberapa kota besar di sumatra dan kalimantan, bahkan kabut asap tersebut sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Kalimantan.
Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau yang panjang, sehingga api sangat susah sekali di padamkan. Ditambah dengan adanya lahan gambut yang semakin mudah terbakar, dan sangat sulit dipadamkan sehingga munculnya kabut asap dimana-mana.
Dengan terbakarnya hutan menimbulkan berbagai macam polemik, permasalahan yang muncul salah satunya kabut asap. Kabut asap sangat menggangu lingkungan masyarakat sekitar.