Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi proses bimbingan skripsi (pexels.com/Vanessa Garcia)

Dalam mengajukan penelitian skripsi, langkah pertama yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pengajuan judul pada dosen pembimbing. Judul menjadi kesan pertama serta gambaran umum tentang penelitian yang akan dilakukan. Karena itu, dosen akan menilai secara ketat terkait bagaimana potensi dan eksekusi dari judul yang diajukan.

Pastinya dosen memiliki kriteria atau penilaian khusus dalam menerima judul. Jadi, apabila ditolak jangan berkecil hati! Kamu bisa menawarkan judul baru saat bimbingan selanjutnya. Nah, kamu bisa perhatikan tips berikut agar judul skripsi cepat diterima oleh dosen pembimbing!

1. Tawarkan judul yang menarik dan spesifik

ilustrasi mahasiswa dan dosen (pexels.com/Yan Krukau)

Ciri judul skripsi yang menarik adalah tidak bersifat template atau sering ditemukan pada penelitian sebelumnya. Cobalah untuk out of the box, yaitu berbeda dari biasanya. Dalam hal ini, kamu bisa perhatikan novelty atau kebaruan dari penelitianmu. 

Kemudian, buatlah judul yang spesifik pada satu masalah atau objek yang ingin diselesaikan. Ketidakspesifikan judul biasanya menjadi kesalahan umum yang kerap dilakukan mahasiswa. Sehingga, judul yang dihasilkan bersifat general dan ambigu.

Contoh judul skripsi jurusan sastra yang berkonsentrasi di penerjemahan:

  1. "Strategi Penerjemahan Subtitle pada Film XX" (Contoh judul yang general)
  2. "Strategi Penerjemahan Kata Umpatan pada Subtitle Film XX" (Contoh judul yang spesifik)

2. Siapkan cadangan judul dengan topik yang sama ataupun berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di