Kalimat Fakta, Definisi, Ciri, dan Contoh

Mengutip dari  Buku Paket Bahasa Indonesia Paket C, berikut ciri-ciri dari kalimat fakta:

1. Dapat dibuktikan kebenarannya.
2. Memiliki data yang akurat misalnya tanggal, tempat, waktu kejadian.
3. Memiliki narasumber yang dapat dipercaya.
4. Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.
5. Sudah dipastikan kebenarannya.
6. Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa
7. Memiliki jawaban yang pasti.
8. Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi.
9. Kenyataan.
10. Informasi dari kejadian yang sebenarnya

• Menurut data yang dihimpun oleh POLRI, setiap tahun angka kecelakaan selalu meningkat. Pada tahun 2015, korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah 22.158 jiwa dan tahun 2016 angka tersebut naik sekitar tiga persen, yakni 23.683 jiwa. 
• Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk minum, masak dan mencuci.

1. Informasi dalam kalimat fakta dapat dibuktikan kebenarannya sedangkan kalimat opini bersifat subjektif dan bergantung pada kepentingan tertentu yang disertai dengan pendapat, saran, dan kalimat berupa uraian penjelasan.
2. Kalimat fakta dikumpulkan dari berbagai narasumber yang terpercaya, sedangkan kalimat opini tidak berasal dari narasumber melainkan bersifat personal.
3. Kalimat fakta memiliki data yang akurat seperti keterangan waktu, tanggal, tempat dan peristiwa. Sedangkan kalimat opini memberikan pandangan peristiwa yang belum pasti terjadi atau bisa terjadi di kemudian hari.
4. Kalimat fakta bersifat objektif, yakni menampilkan data yang sebenarnya dan bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek yang jelas. Sedangkan kalimat opini merupakan hasil pemikiran atau pendapat seseorang atau kelompok terhadap isu tertentu.
5. Kalimat fakta biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H. Sedangkan kalimat opini ditandai dengan penggunaan kata-kata, seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, dan sebaiknya.
6. Pengungkapan fakta yang deskriptif dan apa adanya, sedangkan opini biasanya diungkapkan secara argumentatif dan persuasif.
7. Penalaran fakta secara induktif, sedangkan penalaran opini menggunakan pendekatan deduktif.

Demikian pembahasan singkat mengenai kalimat fakta. Semoga setelah mengetahui kalimat fakta, kita dapat menyampaikan suatu kebenaran tanpa campur tangan pemikiran pribadi.