6 Kata Bahasa Indonesia yang Alami Penyempitan Makna

Penyimpatan makna merupakan salah satu jenis perubahan makna yang terjadi dalam bahasa Indonesia. Penyempitan makna adalah gejala perubahan makna kata dari yang semulanya bermakna umum menjadi bermakna lebih spesifik (khusus).
Artinya, suatu kata memiliki cakupan makna yang lebih sempit dibanding makna lamanya. Penyempitan makna ini juga disebut sebagai proses spesialisasi. Lantas, kata-kata apa saja yang mengalami penyempitan makan ini?
1. Sarjana
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata sarjana? Tentunya kamu akan langsung membayangkan seseorang yang telah lulus dari perguruan tinggi.
Namun, tahukah kamu bahwa mulanya kata sarjana bukan bermakna demikian. Dahulu, kata sarjana berarti 'cendekiawan'. Kata tersebut kemudian mengalami penyempitan makna menjadi gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, sebagaimana yang kita ketahui sekarang.