Dalam bahasa Indonesia, ada banyak kata yang berakhiran -in. Tak jarang kata-kata tersebut digunakan untuk menciptakan rima pada kalimat agar lebih indah.
Setiap kata berakhiran -in memiliki arti masing-masing. Kamu harus bisa memilih kata yang tepat bila ingin menggunakannya dalam sebuah kalimat.
Nah, berikut adalah beberapa contoh kata benda atau kata kerja yang berakhiran -in lengkap dengan arti dan contoh penggunaannya. Simak, yuk!
Kata "kain" merujuk pada bahan dasar hasil tenunan atau rajutan. Kain biasa digunakan untuk membuat pakaian atau dekorasi. Kata ini juga sering dipakai dalam konteks fesyen.
Dalam KBBI, kain diartikan barang yang ditenun dari benang kapas atau barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain. Contoh penggunaan kata "kain":
"Ia membeli kain katun untuk membuat seragam sekolah anaknya."
Kata berakhiran -in selanjutnya adalah angin. Kata "angin" sering muncul ketika seseorang menggambarkan pergerakan udara, baik secara nyata maupun kiasan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata "angin" tidak hanya dipakai dalam konteks cuaca. Kata tersebut juga untuk menyampaikan suasana atau perubahan emosi. Contoh kalimatnya:
"Angin sore itu membawa kesejukan yang bikin kita tenang."
Ketika membahas sisi emosional atau perasaan terdalam, kamu bisa menggunakan kata "batin". Kata ini biasanya digunakan dalam percakapan ataupun kalimat yang berkaitan dengan refleksi, tekanan emosional, atau kebijaksanaan personal.
Berikut contoh penggunaan kata "batin":
"Ia tampak tenang, meskipun batinnya sedang gelisah."
Kata "pemain" digunakan untuk menyebut orang yang memiliki minat mendalam dalam suatu bidang, seperti musik atau seni. Berikut contoh kalimatnya:
"Sebagai pemain gendang, dia sering tampil di pentas seni."
Kata berakhiran -in yang berikutnya adalah kawin. Dalam topik pernikahan atau reproduksi, kata "kawin" sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua individu yang membentuk ikatan resmi maupun biologis.
Berikut contoh kalimat yang mengandung kata "kawin":
"Setelah berpacaran selama lima tahun, mereka akhirnya memutuskan untuk kawin."
Orang sering menggunakan kata "lain" untuk menunjukkan perbedaan atau alternatif dalam suatu pernyataan. Kata ini digunakan untuk memperjelas perbandingan atau pilihan yang tidak sama dengan sebelumnya.
Contoh kalimat dengan kata "lain":
"Saya ingin mencoba cara lain yang lebih sederhana dan efisien."
Sudah tahu kata berakhiran -in ini? Kata "ulin" merujuk pada pohon lokal yang tingginya sedang, kayunya berat, keras, dan sangat awet. Berikut contoh penggunaan kata "ulin":
"Penduduk desa memanfaatkan pohon ulin untuk membuat rak dan peralatan dapur."
Dalam dunia kerja atau akademik, kata "salin" sangat akrab digunakan ketika seseorang menggandakan dokumen atau menyalin teks. Kata "salin" menunjukkan aktivitas penggandaan secara manual maupun digital.
Contoh penggunaan kata "salin":
"Ia menyuruh asistennya untuk salin semua data pelanggan ke file baru."
Ramin adalah salah satu jenis pohon yang berwarna kuning ketika dibelah. Setelah itu, warnanya akan berubah jadi putih. Kalau sedang mendeskripsikan jenis kayu tersebut, gunakan kata "ramin".
Contoh kalimat dengan kata "ramin":
"Kursi ramin di ruang tamu itu masih kokoh meski sudah dipakai belasan tahun."
Selanjutnya, kata berakhiran -in ini adalah tanin. Artinya, kumpulan senyawa organik amorf yang bersifat asam dengan rasa sepat.
Tanin ditemukan dalam banyak tumbuhan, digunakan sebagai bahan penyamak, bahan pembuat tinta, dan bahan pewarna. Berikut penggunaan kata "tanin":
"Tanin berfungsi sebagai antioksidan."
Itulah kata berakhiran -in yang perlu kamu tahu. Perbanyak kosakatamu agar wawasanmu juga makin luas, ya.
Penulis: Angel Rinella