ilustrasi belajar (pexels.com/polina tankilevitch)
Tentunya dalam menggunakan imbuhan me- memiliki aturan atau beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama adalah untuk meluluhkan kata dasar. Kedua untuk mengubah bentuk awalan. Biar kamu bisa lebih mengerti, simak penjelasannya di bawah ini.
Meluluhkan kata dasar
Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama dari kata yang mengikutinya. Terutama jika kata tersebut memiliki beberapa hal seperti di bawah ini:
- Huruf awal kata tersebut adalah k, t, s, dan p.
- Meluluhkan kata dasar yang terdiri lebih dari dua suku kata.
- Meluluhkan kata dasar yang diawali dengan konsonan diikuti vokal (huruf pertama konsonan, dan diikuti huruf vokal).
Contohnya seperti me-kayuh menjadi mengayuh, me-tarik menjadi menarik, dan seterusnya. Kemudian untuk kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan diikuti huruf konsonan, maka huruf pertama kata dasar tersebut tetap dipertahankan. Misalnya, me-kristal menjadi mengkristal, me-transaksi-kan menjadi mentransaksikan, me-syarat-kan menjadi mensyaratkan, dan seterusnya.
Mengubah bentuk awalan
Dalam penggunaan awalan me-, akan berubah bentuk menjadi meng-, men-, mem-, meny- jika diikuti dengan kata dasar tertentu. Biar kamu bisa lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini.
Imbuhan me- tidak berubah jika diikuti dengan kata dasar yang berawalan l, m, n, r, w, y. Contoh me-lihat menjadi melihat, me-makan menjadi memakan, me-rawat menjadi merawat, me-warna-i menjadi mewarnai, me-yakin-i menjadi meyakini, dan seterusnya.
Awalan bisa berubah menjadi meng- bisa berubah jika diikuti dengan kata dasar yang berawalan huruf a, i, u, e, o dan g, h, k, q, x. Contoh seperti di bawah ini:
- Me-ambil menjadi mengambil.
- Me-ikat menjadi mengikat.
- Me-ukur menjadi mengukur.
- Me-ubah menjadi mengubah.
- Me-ekor menjadi mengekor.
- Me-oceh menjadi mengoceh.
- Me-garuk menjadi menggaruk.
- Me-hapus menjadi menghapus.
- Me-kristal menjadi mengkristal.
- Me-qabul menjadi mengqabul.
Kemudian untuk dengan kata dasar yang berawalan c, d, j, t, z akan berubah menjadi men-. Contohnya, me-campur menjadi mencampur, me-duga menjadi menduga, me-jamur menjadi menjamur, me-tali menjadi menali (lihat aturan k, t, s, p), me-transaksi-kan menjadi mentransaksikan, me-zakat-i menjadi menzakati, dan seterusnya.
Selanjutnya kata dasar yang berawalan b, f, p, v akan berubah menjadi mem-. Contohnya, me-buat menjadi membuat, me-fokus-kan menjadi memfokuskan, me-produksi menjadi memproduksi, me-visualisasi-kan menjadi memvisualisasikan, dan seterusnya.
Teakhir, jika diikuti dengan kata dasar yang berawalan s, akan berubah menjadi meny-. Contohya, me-sapu menjadi menyapu (lihat aturan k, t, s, p), me-simak menjadi menyimak, dan seterusnya.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai kata imbuhan me-. Jadi sekarang kamu sudah paham kan? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru, ya.