Generasi stroberi, terdengar manis banget ya? Istilah generasi stroberi ini diciptakan oleh Australian National University pada tahun 2001, istilah ini digunakan untuk merujuk pada orang dewasa muda yang tumbuh di awal tahun 2000-an. Istilah ini dipilih karena stroberi berwarna merah, manis, dan berair.
Menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, beliau menyebutkan jika generasi ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreativitas yang tinggi. Tapi sayangnya, mereka mudah sekali untuk menyerah, mudah sakit hati, lamban, egois, serta pesimis terhadap masa depan.
Baik keunggulan maupun kelemahan generasi stroberi, tentu dapat memengaruhi pengalaman belajar mereka, lho. Untuk itu, dalam artikel ini kita akan menjelajahi enam kelemahan generasi stroberi ketika berada di dalam kelas dan cara untuk mengatasinya. Apa saja itu? Simak ya!