ilustrasi melakukan evaluasi (pexels.com/George Milton)
Salah satu alasan paling umum mengapa side hustle berhenti di tahun pertama adalah karena kurangnya keinginan untuk belajar. Banyak orang menganggap kesalahan sebagai tanda ketidakmampuan, bukan peluang untuk berkembang. Padahal, setiap usaha baru pasti melewati fase uji coba dan kegagalan kecil yang penting untuk membentuk strategi yang lebih baik di masa depan.
Evaluasi diri membantu memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan rutin merefleksikan langkah yang diambil, kamu bisa memperbaiki arah sebelum terlambat. Selain itu, memperluas wawasan melalui bacaan, kursus singkat, atau berdiskusi dengan pelaku lain bisa membuka cara pandang baru. Orang yang mau belajar biasanya lebih adaptif menghadapi perubahan, dan itu menjadi keunggulan utama dalam mempertahankan side hustle.
Side hustle seharusnya menjadi ruang untuk berkembang, bukan sumber tekanan baru yang menguras energi dan rasa percaya diri. Saat dijalani dengan pemahaman yang matang, usaha kecil ini justru bisa memberi nilai besar bagi hidupmu. Jadi, sudah siapkah kamu memastikan side hustle yang kamu mulai tahun ini tidak bernasib sama seperti yang berhenti di tahun pertama?