Kenapa Keras pada Diri Sendiri Bisa Jadi Senjata Makan Tuan?

Pernah gak sih merasa kalau kamu terlalu keras sama diri sendiri? Maksudnya apa-apa harus sempurna, gak boleh salah, semua harus sesuai target yang kamu bikin sendiri. Di mata orang lain mungkin kamu bakal keliatan keren, ambisius, penuh semangat. Tapi lama-lama, bisa jadi bumerang yang bikin kamu kelelahan secara fisik dan mental. Bukan karena gak mampu, tapi karena ekspektasi yang kamu pasang ke diri sendiri kadang gak manusiawi.
Tanpa sadar, sikap terlalu keras ke diri sendiri ini sering dibungkus dengan embel-embel disiplin, produktif, atau self improvement. Padahal, kalau terlalu maksa, kamu malah kehilangan arah. Nah, biar kamu gak terjebak di lubang yang sama, yuk, bahas kenapa sikap keras pada diri sendiri bisa berubah jadi senjata makan tuan.
1.Standar yang kamu bikin sendiri bisa jadi terlalu tinggi
Kadang kita berpikir, semakin tinggi target yang dibuat, semakin hebat diri kita. Tapi gak semua standar tinggi itu realistis. Kamu mungkin pengen selalu jadi yang terbaik, selalu on time, selalu produktif, tapi hidup itu gak sesimpel itu. Ada hal-hal yang gak bisa kamu kendalikan dan memaksakan diri untuk selalu berhasil malah bikin kamu terus ngerasa bersalah kalau gak sesuai ekspektasi.
Contohnya, kamu bikin jadwal belajar super padat atau target kerjaan gak masuk akal. Di awal semangat, tapi lama-lama capek sendiri. Begitu ada yang meleset, langsung merasa gagal total. Padahal yang sebenarnya terjadi cuma kamu belum kasih ruang buat diri sendiri buat bernapas. Standar tinggi itu bagus, tapi jangan sampe jadi jerat yang bikin kamu gak bisa maju.