Ilustrasi melakukan kesalahan saat menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kesalahan ketik memang manusiawi, tapi kalau terlalu sering muncul, pembaca bisa ilfeel. Typo bikin tulisan terkesan buru-buru, gak niat, dan kurang profesional. Bahkan satu huruf yang salah bisa mengubah makna, lho!
Sebelum publish atau kirim tulisan, selalu baca ulang. Kalau perlu, baca dengan suara keras supaya kamu bisa 'denger' alurnya. Banyak aplikasi juga bisa bantu koreksi ejaan secara otomatis. Gunakan itu buat bantu kamu lebih teliti. Ingat, pembaca gak cuma menilai isi, tapi juga cara kamu merawat tulisanmu.
Kesalahan-kesalahan di atas mungkin kelihatan sepele, tapi dampaknya besar banget ke kenyamanan pembaca. Menulis itu bukan cuma memindahkan isi pikiran ke layar, tapi juga soal menyampaikan dengan empati.
Kalau kamu pengin tulisanmu dibaca sampai habis, dihargai, bahkan di-share, cobalah mulai dari memperhatikan detail kecil ini. Gak perlu nunggu jago. Cukup peka dan terus belajar dari tiap kesalahan. Karena dibalik tulisan yang bikin betah, selalu ada penulis yang mau berusaha jadi lebih baik.