Kata beasiswa selalu jadi kata yang sakral dalam dunia pendidikan. Kalau ada anak yang pernah atau sedang dapat beasiswa, kesan yang pertama kali orang pikirkan adalah pasti anak tersebut sangat pintar dan memiliki otak super cerdas. Namun, faktanya pintar bukan jadi satu-satunya acuan seseorang dapat beasiswa. Ada banyak faktor pendukung lain yang membuka jalan untuk mendapatkan kesempatan belajar ke negara lain.
Dalam review komunitas kali ini saya tertarik membahas soal komunitas Sahabat Beasiswa, yang berisi orang-orang yang peka terhadap pendidikan dan bahu-membahu agar setiap orang bisa dapat kesempatan berasiswa di tempat yang diinginkan. Desty Lilian, mahasiswa semester akhir Politeknik Elektronika Surabaya yang juga koordinator Sahabat Beasiswa menjelaskan pada IDN Times tentang komunitas tempatnya belajar tersebut.