ilustrasi kerukunan (pixabay.com/huydesign)
Seorang manusia pastinya memiliki aspek dalam kehidupan ini. Mulai dari aspek kehidupan keluarga, sekolah, hingga bernegara. Maka dari itu, berikut adalah contoh implementasi kerukunan dimulai dari:
Kehidupan di rumah:
- Menghormati kedua orangtua;
- Bisa terbuka antara anak dan orangtua;
- Melakukan aktivitas bersama keluarga ketika akhir pekan atau family time;
- Beribadah bersama anggota keluarga;
- Dan lain-lain.
Kehidupan di sekolah:
- Menghormati tenaga pendidik dan staf pengajar;
- Membaur dalam berteman, tidak membeda-bedakan;
- Toleransi antar teman yang berbeda agama;
- Dan lain-lain.
Kehidupan di masyarakat:
- Gotong royong menciptakan lingkungan yang aman, sejahtera dan rukun;
- Tidak memandang status, sosial budaya, saat hendak bergaul;
- Mengikuti norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat;
- Dan lain-lain.
Selain dalam ketiga aspek tersebut, kerukunan juga menjadi salah satu aspek yang sering dikumandangkan, yakni kerukunan dalam beragama. Mengingat Indonesia memiliki keragaman suku, budaya dan kepercayaan, maka kerukunan mau tidak mau adalah kunci terciptanya hidup yang harmonis.
Contohnya implementasi kerukunan dalam beragama antara lain:
- Menghargai orang yang sedang menjalankan ibadahnya;
- Mengucapkan selamat hari raya kepada sanak saudara yang merayakan walau berbeda agama;
- Menjaga keamanan saat kelompok tertentu sedang melaksanakan ibadah;
- Tidak menyebarkan isu SARA dan membahas hal yang sensitif;
- Dan lain-lain.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa kerukunan harus ada dalam setiap aspek kehidupan. Tak ada manusia yang sama di dunia ini, maka dari itu diperlukan adanya keinginan menjaga kerukunan dan toleransi sesama masyarakat.