Berkat kemajuan teknologi dan globalisasi, kini transaksi jual beli pun semakin mudah. Pembeli tak perlu lagi repot-repot pergi ke toko atau pasar untuk membeli barang. Hanya dengan mengklik check out pada situs belanja daring, beberapa hari kemudian barang yang diinginkan bisa datang langsung ke rumah.
Ternyata, fenomena belanja online juga punya dampak buruk bagi lingkungan, lho. Mulai dari transportasi hingga bungkus paket, semua aktivitas tersebut sebagian besar meninggalkan polusi dan jejak karbon. Namun, belanja online berpotensi jadi ramah lingkungan bila kamu memahami langkah-langkahnya. Untuk mengurangi jejak karbon, berikut beberapa tips belanja online ramah lingkungan yang bisa kamu lakukan.