Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta
IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

Halo Eco Warriors! Kami dari SMA Negeri 17 Jakarta tim DIVA mengangkat tema “Dari Kita, untuk Semesta”. Kami percaya perubahan kecil yang dilakukan bersama sama akan berdampak besar di kemudian hari.

Lewat karya ini kami harap dapat menginspirasi para pembaca. Melalui langkah-langkah kecil yang bisa dimulai dari diri sendiri.

Tim redaksi kami terdiri dari:

Guru pendamping: Anessa Sita Putri

Penulis: 1. Azety Nunas

2. Nadia Camila Danil

3. Riski Harlisti Muhyi

Desainer: 1. Gracia Helena

2. Maulana Harun

Foto dan Videografer: 1. Nazhira Helwa Awaliyah

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Latar Belakang

IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

Kondisi bumi saat ini sangat mengkhawatirkan. Kenaikan suhu global yang signifikan, peningkatan emisi gas rumah kaca, serta dampak perubahan iklim menjadi tantangan nyata yang tidak dapat dianggap sekadar wacana. Fenomena seperti polusi udara, pembakaran terbuka, ancaman kelangkaan biodiversitas, hingga meningkatnya frekuensi bencana alam menunjukkan bahwa bumi benar-benar membutuhkan pertolongan.

Dikutip dari www.kompas.id oleh Ahmad Arif “Situasi Bumi Terkini dan Sinyal Bahaya untuk Masa Depan” laporan iklim dunia yang dipantau dari darat, laut, hingga luar angkasa juga memperlihatkan kondisi bumi yang semakin memprihatinkan. Direktur NCEI, Derek Arndt, pada tahun 2022 menyatakan bahwa laporan tersebut merupakan upaya internasional untuk memahami iklim global, sekaligus menjadi pemeriksaan fisik tahunan bagi sistem bumi. Data yang dikumpulkan menunjukkan adanya perubahan ekstrem yang semakin jelas di tengah pemanasan global.

Salah satu temuan penting dari laporan internasional ini adalah konsentrasi gas rumah kaca yang mencapai rekor tertinggi. Karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O) terus meningkat, ditambah dengan gas buatan manusia seperti hidrofluorokarbon (HFC), perfluorocarbon (PFC), sulfur heksa fluorida (SF6), dan klorofluorokarbon (CFC). Kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas manusia menjadi faktor dominan yang memperparah pemanasan global.

Situasi ini tidak dapat kita abaikan, sehingga menuntut kesadaran dari generasi muda. Sadarkah kita akan kondisi tersebut? Generasi muda seharusnya membuka mata dan lebih peduli terhadap bumi. Dengan perkembangan teknologi dan media digital, kepedulian dapat menjadi gerakan bersama untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan luas. Sebagai pelajar, tanggung jawab kita bukan hanya belajar di kelas, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Caranya dapat dilakukan dengan gaya hidup berkelanjutan, seperti menghemat energi dan air, mengurangi sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle), memilih transportasi ramah lingkungan, serta ikut dalam kegiatan penghijauan dan kampanye lingkungan. Kita juga dapat mengusulkan program di sekolah untuk mengedukasi seluruh warga sekolah agar kesadaran lingkungan semakin meningkat.

Jika upaya-upaya kecil ini dijalankan dengan konsisten, kualitas lingkungan akan perlahan meningkat dan membawa dampak positif, tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi seluruh makhluk hidup. Namun, realita saat ini menunjukkan bahwa bumi justru semakin memprihatinkan, mulai dari kenaikan suhu global, peningkatan emisi gas rumah kaca, perubahan iklim, hingga kelangkaan biodiversitas. Padahal, lingkungan yang sehat akan mendukung keberlangsungan hidup generasi mendatang. Dengan demikian, menjaga dan melestarikan lingkungan bukan hanya sekadar pilihan, melainkan komitmen dan tanggung jawab bersama. Dari langkah kecil yang kita lakukan hari ini hingga gerakan besar yang tercipta di hari esok, semua bermula dari kita—untuk semesta.

Kesimpulan

IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

Kondisi bumi saat ini semakin memprihatinkan akibat adanya perubahan iklim, pemanasan global, serta meningkatnya emisi gas rumah kaca. Fenomena ini terlihat nyata dari berbagai kerusakan alam yang terjadi, mulai dari polusi udara, bencana, hingga hilangnya keanekaragaman hayati. Sebagai generasi muda kita tidak akan tinggal diam, kita memiliki peran penting untuk menjaga bumi melalui tindakan sederhana seperti melakukan gaya hidup berkelanjutan, penerapan 3R, hingga ikut serta dalam kampanye lingkungan. Upaya kecil tersebut akan berdampak besar bagi kualitas bumi dan kehidupan di masa depan. Dengan menjaga bumi hari ini, kita sedang menyiapkan kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang.


Infografik

IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

infografis ini menyoroti dampak deforestasi yang mengancam keseimbangan bumi. Melalui ajakn "Yuk jalankan HUTAN" Kita didorong untuk melakukan aksi nyata yang dapat merubah bumi demi masa depan yang lebih baik

Rubrik Diskusi : Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

Infografis ini mengangkat tema “Energi Bersih Pertamina” kita diajak memahami apa itu energi bersih, dari mana sumbernya, hingga aksi nyata yang bisa dilakukan. Dijelaskan bahwa energi bersih adalah teknologi yang menghasilkan emisi lebih sedikit dan dampak kerusakan lingkungan yang lebih kecil. Pertamina mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan seperti geotermal, biofuel,dan compressed natural gas (CNG) sebagai solusi berkelanjutan. Selain itu, ditampilkan juga aksi nyata Pertamina, ditunjukkan dengan menghadirkan energi di desa-desa, menjaga ekosistem hutan dan mangrove untuk menekan emisi gas rumah kaca. Semua langkah ini menjadi langkah penting yang bertujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Tim DIVA_SMAN 17 Jakarta

Proses yang kami lalui dalam pembuatan mading ini bukanlah hal yang mudah. Mengajarkan banyak hal yang sebelumnya belum pernah di lakukan. Melatih kerja sama adalah kunci dari semuanya. Membawa kami hingga ke akhir pekerjaan. Hingga terciptalah mading digital dari kelompok DIVA yang diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan pembelajaran bagi para pembaca.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team