Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten
IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten

Halo Eco-Warriors!

Ini adalah mading dari tim Gendewa Durga SMAN 1 Klaten dengan semangat peduli lingkungan yang terus berkembang di antara generasi muda. Mading ini mengusung tema "Jejak Limbah, Ayo Bertindaklah : Selamatkan Bumi Lewat 3R". Melalui mading ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit dan berkontribusi terhadap lingkugan, melalui teknologi, inovasi, dan kreatifitas. Dengan perantara mading ini mari tunjukkan kepedulianmu terhadap bumi dengan berbagai gagasan kalian!

Susunan Redaksi:

  1. Pembina: Heppy Kurniawati, S.Kom.

  2. Ketua: Aluna Candra Kirana.

  3. Anggota: Alifah Nurahmawati, Aulia Khiaanisa Azahra, Carissa Ayumi Saputra, Cesa Aulia Ginanta.

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten

Indonesia adalah salah satu negara penghasil limbah baik anorganik maupun organik terbesar di dunia. Persoalan sampah menjadi krusial karena dapat mempengaruhi berbagai elemen masyarakat mulai dari bahaya pencemaran dan berbagai dampak yang semakin menggerus kenyamanan masyarakat. Pengetahuan dalam pengelolaan limbah juga masih tergolong minim sehingga perlu aksi nyata untuk meningkatkan wawasan sumber daya manusia dalam mengolah limbah tersebut. 

Melalui gerakan "Rubah dunia lewat langkah olah limbah", menjadi wadah dalam menciptakan lingkungan yang sehat nyaman sekaligus menjaga bumi dalam satu langkah nyata. Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau bisa dikenal dengan zero waste menjadi tongkat estafet keberlanjutan dalam menyelamatkan bumi. Langkah ini bukan hanya berfokus pada pengelolaan sampah namun juga pemanfaatan nya menjadi beragam produk, serta membuka mata masyarakat akan pentingnya menjaga bumi lewat langkah nyata pengolahan limbah. Dengan adanya pengaplikasian konsep dasar 3R, akan menjadi terobosan baru pengendalian limbah. 

Dengan pemanfaatan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dapat menekan jumlah limbah yang  tersebar di lingkungan sekitar. Konsep ini juga dapat diimplementasikan baik ke limbah organik maupun anorganik. Prinsip 3R, yang mencakup Reduce, Reuse, Recycle memiliki peran penting bagi keseimbangan lingkungan. Dua contoh nyata penerapan 3R adalah pembuatan ecoenzyme dari limbah organik serta pengolahan limbah anorganik berupa kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi. 

Reduce, atau mengurangi limbah, adalah prinsip pertama dari prinsip 3R. Salah satu bentuknya adalah meminimalisir penggunaan barang yang berpotensi menjadi limbah di suatu hari mendatang. Contoh nyata dari prinsip Reduce adalah pembuatan eco-enzyme yang pada dasarnya dibuat dengan bahan baku limbah organik seperti kulit buah, dan sayuran yang difermentasi dengan larutan gula jawa. Eco-enzyme diubah dari sampah organik biasa dengan meningkatkan nilai guna, diantaranya untuk cairan pembersih dan pupuk alami. Olahan eco-enzyme menjadi produk inovatif untuk mengurangi sampah organik. 

Reuse, atau yang sering dikenal sebagai penggunaan kembali merupakan salah satu dari prinsip 3R. Dengan menggunakan sampah yang masih bernilai pakai untuk mengurangi limbah. Tetap dengan topik serupa eco-enzyme juga menerapkan prinsip Reuse, yaitu dengan menggunakan limbah organik baik dari buah maupun sayuran yang kemudian dijadikan cairan fermentasi.

Recycle, merupakan pengolahan kembali sisa sampah organik maupun anorganik. Pada topik ini pengolahan limbah dapat dilakukan dengan diversifikasi limbah yang tadinya dianggap tidak berguna menjadi beragam produk  salah satunya menjadi produk kerajinan. Produk tersebut dapat menjadi implementasi dari pengolahan limbah anorganik. Produk  tersebut nantinya dapat menjadi  solusi dalam mengurangi limbah anorganik yang melimpah di lingkungan sekitar kita. Tindakan ini dapat meminimalisir jumlah sampah yang kian menumpuk di masyarakat.

Penggunaan teknologi serta beragam kegiatan pendidikan maupun sosialisasi menambah minat khalayak dalam pengolahan limbah. Pada gerakan ini kita dapat menyuarakan isu global melalui teknologi dan memperluas wawasan masyarakat tentang pengolahan limbah. Mengetahui bahwa limbah merupakan salah satu masalah yang krusial terjadi dalam lingkup masyarakat. 

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten

Pada akhirnya permasalahan limbah tidak hanya mencangkup tentang lingkungan, namun juga mencangkup tentang masalah sosial, ekonomi, serta pembentukan elemen masyarakat. Melalui esai ini kami memberikan salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam memecahkan permasalahan limbah baik organik maupun anorganik. Selain itu, pada esai ini kami dapat menemukan solusi berupa visualisasi nyata dalam pemanfaatan limbah sehingga meningkatkan nilai guna untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan memungkinkan terjadinya perubahan signifikan bagi kebersihan lingkungan serta dapat berpotensi untuk  peningkatan secara regional. 

Tanggung jawab moral menjadi fondasi dalam kelangsungan lingkungan hidup. Setiap langkah kecil, memiliki kontribusi. Melalui esai digital ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mulai peduli kepada lingkungan. Together be warriors, fight for the earth

Infografik

IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMA NEGERI 1 KLATEN

Tahukah kalian bahwa permasalahan limbah di Indonesia semakin meningkat? Hal tersebut memberikan dampak signifikan terhadap perubahan lingkungan. Pernahkah kalian berfikir bagaimana jadinya jika Indonesia penuh dengan sampah? Bau tersebar dimana-mana, sungai tersumbat, banjir di seluruh wilayah, hingga banyak penyakit yang tersebar.

Namun, apakah kalian sadar bahwa beberapa hal tersebut sudah terjadi dan menciptakan suatu permasalahan besar yang selalu berulang di lingkup masyarakat. Kesadaran dari diri kita sendiri yang memberi langkah maju bagi masa depan negeri dengan kekayaan sumber daya alam ini. Masa depan tersebut dapat kita raih melalui gerakan 3R. Yaitu Reduce (mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah), Reuse (menggunakan kembali barang yang masih dapat digunakan), dan Recycle (mendaur ulang sampah menjadi barang baru). Melalul langkah 3R tersebut diharapkan permasalahan limbah dapat kita kendalikan, sehingga dapat menjaga keberlanjutan ekosistem di lingkungan sekitar. Dari setiap langkah sunyi, tercipta langkah gemilang bagi bumi.

Rubik Diskusi: Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten

Di era globalisasi masyarakat Indonesia jarang memperhatikan limbah yang dihasilkan selain itu polusi udara yang semakin meluas menambah masalah masyarakat terutama dalam pengelolaan limbah.

Pemanfaatan sustainable energy oleh pertamina menjadi bagian besar dalam langkah nyata menjaga bumi dari beragam polusi dan kerusakan lingkungan. Dalam konsep menjaga keseimbangan lingkungan, pertamina mengambil langkah dalam satu semangat ciptakan masa depan berkelanjutan. Pertamina mendorong masyarakat untuk peka dengan teknologi bahan bakar baru yang lebih ramah lingkungan. Selain itu masyarakat juga dibuat sadar akan pentingnya mengelola limbah secara aktif dan berkelanjutan. Langkah daur ulang limbah menjadi produk bahan bakar pertamina mendorong pemulihan lingkungan yang lebih komprehensif dan efisien terutama dalam mengurangi tumpukan sumpah yang semakin meningkat. Dalam bidang ekonomi pemanfaatan limbah juga mendorong penguatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat Indonesia. Selain itu penggunaan limbah juga menurunkan masalah sosial terutama kerusakan ekosistem yang muncul disekitar kita. Pertamina berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih ramah lingkungan serta bersinergi dalam mewujudkan cita-cita zero wuste dan penghijauan di Indonesia.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Gandewa Durga_SMAN 1 Klaten

Dalam rangkaian bingkai foto yang berjajar. Tersirat untaian makna dalam harmoni kolaborasi. Saling bekerja sama, bertukar ide, dan menyatukan langkah menuju aksi nyata dalam menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. Setiap detik yang kami lewati bersama menjadi bagian yang tak terlupakan. Untuk terus mengasah kerja sama dan tekad kami menjaga ekosistem bumi. Suatu kesadaran dalam mengurangi limbah dan meminimalisir polusi mengantarkan kami menuju aksi nyata para Eco-warriors. Langkah pasti dan menyatukan aksi bersama menanggulangi segala hal yang merusak lingkungan. Eco-warriors bukanlah langkah akhir kami dalam menjaga lingkungan namun suatu awal baru menjadi pahlawan bagi bumi dan ibu pertiwi. Menjaga, melindungi, dan membangun bumi yang bersih dari sampah dan polusi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team