Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hijau
hijau

Halo teman-teman! selamat datang di mading kami, kami Tim Loceana dari SMA Budi Agung dengan penuh semangat mempersembahkan sebuah karya mading mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi isu penting dalam konteks kota metropolis yang semakin padat.

Mading ini telah dibuat dengan semua ide dan kreatifitas kami. Semoga dengan mading ini, kita dapat memperluas kesadaran dan memperkenalkan pemahaman Ruang Terbuka Hijau (RTH) kepada masyarakat, terutama generasi muda yang dapat menjadi pemimpin dalam gerakan Go Green di masa depan yang akan datang. ✨🌱

Tim redaksi kami :

• Guru Pendamping : Drifer Banjarnahor

• Anggota Tim : Windy Ivana, Farensya, Willian Paradise, Kania Hillary, Stella Wiriadi, Prisyclia Aureen

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Loceana_SMABudiAgung

Apakah ruang hijau di kota masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, atau justru perlahan menghilang dari pandangan kita? Pada zaman metropolis ini, perkotaan telah ditutupi oleh beton-beton dan gedung-gedung tinggi sebab banyak lahan yang telah dialihfungsikan menjadi perumahan, perkantoran, atau mall. Memang dengan adanya perkembangan ini menunjukkan kemajuan negara dari berbagai aspek, namun di sisi lain banyak lahan hijau yang dikorbankan. Seiring dengan perkembangan ini, jumlah penduduk di perkotaan juga bertambah banyak. Sayangnya, meningkatnya kuantitas penduduk tidak disertai dengan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa ini bukanlah suatu hal yang serius.Padahal, kondisi ini semestinya menjadi topik utama permasalahan lingkungan karena selain dapat merusak ekosistem, juga dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Tebalnya gas polutan yang terbang bebas tidak dapat diserap oleh pepohonan serta terdapat banyak sampah yang mengganggu pemandangan. Bayangkan selama kita berada di luar rumah, udara yang kita hirup dipenuhi polusi yang disertai dengan pemandangan sampah yang menumpuk. Kondisi ini tidak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik dan psikologis kita. Lingkungan yang bersih sebenarnya sangat krusial bagi kesehatan masyarakat. Kebersihan lingkungan tidak hanya memberikan kenikmatan visual, tetapi juga membantu sistem tubuh dapat bekerja secara optimal, terutama paru-paru. Hal ini dapat mengurangi risiko terkena gangguan pernapasan. Secara psikologis, lingkungan yang hijau dan bersih dapat menurunkan tingkat stress. Teori Pemulihan Perhatian (Attention Restoration Theory/ART) menyatakan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat membantu memulihkan perhatian yang terkuras dan mengurangi kelelahan mental. Meskipun demikian, tidak sedikit masyarakat yang menganggap remeh masalah ini.

Perubahan tidak bisa hanya kita harapkan pada kebijakan pemerintah semata. Kebijakan pemerintah tanpa didukung oleh aksi masyarakat rasanya tidak ada artinya. Gen Z yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi, memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan menjadi lebih baik. Tidak selalu harus mulai dari proyek yang besar untuk mewujudkan perubahan yang besar, perubahan bisa dimulai dari hal-hal yang kecil, misalnya dari lingkungan sekolah.

Salah satu bukti konkret yang bisa dilakukan adalah melalui program “Kelas Terbersih”. Program ini pada dasarnya adalah gerakan kecil yang mencerminkan prinsip melawan sampah, menjemput hijau. Namun, program ini tidak terhenti hanya di dinding kelas saja.Meskipun terdengar sepele, namun langkah kecil ini pada akhirnya akan membawa pada perubahan yang besar. Dengan menjaga kebersihan kelas, siswa tidak hanya memastikan ruang belajar tetap nyaman, tetapi juga secara aktif mengurangi sampah yang mencemari lingkungan. Setiap sampah yang dibuang pada tempatnya adalah bentuk perlawanan terhadap pencemaran, dan setiap sudut kelas yang hijau serta rapi adalah langkah nyata dalam menjemput masa depan yang lebih sehat. Melalui kebiasaan ini, sekolah menjadi titik awal terbentuknya budaya peduli lingkungan yang dapat dibawa hingga ke masyarakat luas.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Loceana_SMABudiAgung

Gen Z punya senjata pamungkasnya, yaitu teknologi. Melalui media sosial, blog sekolah, atau video kreatif, pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan dapat menjangkau lebih banyak orang. Konten tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi. Solusi ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan kelas adalah bagian dari gerakan kecil untuk menciptakan kota yang lebih hijau .

Melawan sampah berarti melawan masa depan yang suram. Menjemput hijau berarti menjemput kehidupan. Dan hari terbaik untuk memulai perjuangan itu adalah hari ini.

"Apakah ruang hijau di kota masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, atau justru perlahan menghilang dari pandangan kita?"

Infografik

IDN Times Xplore/Loceana_SMABudiAgung

🌱Melawan Sampah, Menjemput Hijau🌱

Suatu gerakan untuk melakukan perubahan besar pada lingkungan. Di zaman metropolis ini, perkotaan dipenuhi gedung-gedung tinggi dan minim adanya ruang hijau. Menjaga lingkungan bukan lagi suatu pilihan, melainkan kewajiban. Tidak hanya demi orang lain, tapi juga demi diri kita sendiri. Maka dari itu, tim Loceana mengangkan penjelasan mengenai pentingnya ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan harapan melalui infografik ini, masyarakat Indonesia dapat lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya.

Ayo HIJAU-kan bumi kita bersama!🌏🍃

Rubrik diskusi-infografik pertamina

IDN Times Xplore/Loceana_SMABudiAgung

⚡🌏Energizing Green Future bersama Pertamina Geothermal Energy (PGEO)🌱💡

Melalui inovasi, pengelolaan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina Geothermal Energy berkomitmen untuk menghadirkan energi hijau demi masa depan yang lebih lestari. Poster ini menunjukkan adanya peran PGEO dalam mewujudkan lingkungan yang hijau. Meskipun PGEO tidak secara langsung mengelola RTH, aktivitasnya dalam pengembangan energi panas bumi dan produk hijau lainnya berkontribusi pada terciptanya lingkungan bersih demi masa depan berkelanjutan, yang secara tidak langsung mendukung tujuan keberadaan RTH.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Loceana_SMABudiAgung

🌱📸 Foto Bercerita Bersama Loceana✨🌿

Dibalik mading inspiratif kami, adapun foto-foto yang menceritakan hasil perjalanan Tim Loceana. Semua proses ini bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan lomba, tetapi Tim Loceana juga telah menuangkan semua ide dan kreatifitas yang kami punya demi menghasilkan karya mading ini. Selain itu, perjalanan ini juga membuat kami semakin memahami mengenai pentingnya ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Tidak hanya Tim Loceana yang semakin memahami mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH), tetapi kami juga sangat berharap mading ini dapat memperluas kesadaran masyarakat dalam pemahaman Ruang Terbuka Hijau (RTH).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team